PEKANBARU - Kepengurusan Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) Provinsi Riau dilantik. Eka Syahputra dipercaya memimpin untuk periode 2023-2028 mendatang.

Serimonial pelantikan digelar di Hotel Royal Asnof Pekanbaru ini dipimpin Ketua Umum DPP Apklindo HM Sidiq. Hadir juga Ketua Umum Kadin Riau, Masuri. Kemudian, sejumlah pimpinan DPD Apklindo dari berbagai provinsi seperti Jakarta, Lampung dan Jawa Tengah juga ikut hadir. 

Gubernur Riau H Syamsuar diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Imron Rosyadi turut memberikan apresiasi kehadiran Apklindo Riau. 

Imron juga menyatakan keberadaan petugas cleaning service menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan perkantoran. Baik pemerintahan maupun swasta. 

"Apklindo bisa menjadi tempat bernaung perusahaan lokal. Ini juga erat kaitannya bagaimana nantinya pekerja lokal khususnya di bidang cleaning service terberdayakan," ujar Imron, Kamis (3/8/2023). 

Sementara Ketua Umum DPP Apklindo HM Sidiq berharap, pengurus yang sudah dilantik bisa bermitra bersama pemerintah. Keberadaan Apklindo Riau juga bisa meningkatkan kapasitasnya sebagai penyedia jasa layanan dibidang cleaning service.

Sempena acara pelantikan ini turut digelar seminar dan sosialisasi ketenagakerjaan oleh Disnakertran Riau bersama BPJS. Yakni dengan tema harmonisasu dan sosialisasi pengusaha cleaning service tentang PP 35 tahun 2021 dan UU nomor 6 tahun 2023 klaster ketenagakerjaan.

Ketua Apklindo Riau, Eka Syahputra mengatakan, pihaknya dari perusahaan lokal bergerak di bidang cleaning service bersatu dalam wadah Apklindo Riau. Melalui organisasi ini di antaranya menjadi tempat pembinaan, peningkatan kapasitas para tenaga kerja kita sebelum ditempatkan di berbagai tempat pekerjaan. 

Dijelaskan, terdapat sebanyak 20 perusahaan lokal ikut ambil bagian dalam Apklindo Riau ini. Hadirnya perusahaan luar provinsi yang umumnya berkantor di Jakarta dalam hal cleaning service ini di Pekanbaru diharap menjadi lecutan untuk berbenah menjadi lebih baik. 

Umumnya, perusahaan luar provinsi bergerak dibidang cleaning service beroperasi di perusahaan-perusahaan besar. Sementara untuk lokal masih banyak memberikan jasa layanan cleaning service di perkantoran pemerintahan dan swasta lainnya. 

"Ini tadi saya bilang, bagi perusahaan lokal jadikan ini lecutan. Bagaimana bisa bersaing, tentunya secara profesional," ungkap Eka.

Salah satunya memberikan pelatihan dan sertifikasi dalam jenjang pelayanan. Misalnya junior cleaner hingga ketingkat leader sampai koordinator area.