PEKANBARU - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada April 2023 tercatat 157,34. Angka ini mengalami penurunan sebesar 2,42 persen dibanding NTP Maret 2023, yakni 161,24.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan bahwa penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,53 persen, yang lebih besar dari penurunan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,11 persen.

"Hal ini menunjukkan bahwa daya beli petani di Provinsi Riau mengalami penurunan pada bulan April 2023. Sehingga NTP Riau pada April 2023, berada di angka 157,34 dari 161,24 lada periode sebelumnya," kata Asep Riyadi, Rabu (3/5/2023).

Tidak hanya Provinsi Riau, tujuh provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP pada bulan April 2023.

Sementara itu, Provinsi Sumatera Selatan mencatatkan kenaikan NTP tertinggi di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 1,50 persen dibandingkan dengan Maret 2023.

Selain NTP, indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian juga mengalami penurunan di Provinsi Riau pada bulan April 2023. Penurunan harga terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,30 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen, dan kesehatan sebesar 0,02 persen.

"Hal ini berdampak pada daya beli masyarakat di Provinsi Riau, termasuk petani sebagai konsumen." sebutnya.

Selain itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau juga mengalami penurunan sebesar 2,46 persen pada bulan April 2023.

Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa kondisi ekonomi pertanian di Provinsi Riau pada bulan April 2023 mengalami penurunan yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan para pelaku ekonomi untuk mengambil langkah-langkah yang tepat demi meningkatkan kondisi ekonomi di daerah tersebut. (Mediacenter Riau/bts)