PEKANBARU - Dalam upaya mendukung komunikasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Berwisata di Indonesia (BBWI) Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta dukungan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota untuk menggerakkan Riau Halal Fair di daerahnya masing-masing. 

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan safari ramadan di Masjid Jami' Darussalam, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, pada Senin (03/04/2023) malam. 

Saat ini juga diharapkan adanya Gerakan Nasional [Gernas] Bangga Buatan Indonesia [BBI] di kabupaten/kota se-Provinsi Riau, Gerakan bangga buatan Indonesia ini merupakan gerakan nasional dari pemerintah kita, termasuk Bangga Berwisata di Indonesia [BWI]," kata Gubri Syamsuar. 

Ia menjelaskan, bahwasanya Provinsi Riau termasuk 8 provinsi tahun ini yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melaksanakan Gernas BBI dan BWI ini. 

"Gernas ini tujuannya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga sekaligus kita bisa mempromosikan produk lokal dan sangat diharapkan juga produk halal," jelasnya. 

Lanjutnya, termasuk Riau Halal Fair sebagai langkah tindaklanjut dari pengembangan ekonomi syariah dan sekaligus melaksanakan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Riau. 

"Kami harapkan dukungan pemerintah daerah kabupaten/kota menggerakkan Riau Halal Fair ini," pinta Gubri Syamsuar.

Orang nomor satu di Riau ini, berharap melalui gerakan nasional ini setidaknya ada 50 milyar uang yang beredar di tengah masyarakat, baik masyarakat yang menjual produk UMKM, termasuk adanya peningkatan usaha dari pelaku UMKM di Indonesia. 

"Kami sangat berharap dukungan pemerintah daerah. Karena, apabila kita bekerja secara kolaborasi, mudah mudahan dapat terwujud sesuai dengan target pemerintah yang telah dibebankan kepada pemerintah daerah," tandas Gubri Syamsuar.