PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar didampingi Kadiskominfo Provinsi Riau, Erisman Yahya meresmikan Masjid Arfahzainun di Kelurahan Kulim, Kota Pekanbaru, Jumat (10/3/2023).

Sesampainya di Masjid Arfahzainun, Gubernur Syamsuar terlihat langsung mengambil wudu serta melaksanakan salat sunah dua rakaat.

Masjid yang berada di Jalan Lintas Maredan KM 6 ini tampak megah dari luar dan terlihat tulisan kaligrafi indah yang menyejukkan mata menghiasi dinding masjid.

Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa peresmian Masjid Arfahzainun momennya sudah tepat karena dalam waktu dekat akan memasuki bulan ramadan sehingga bisa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk melaksanakan salat berjamaah. 

"Selain itu juga menjadi momen silaturahmi bersama masyarakat yang ada di sekitar Masjid ini," terangnya.

Bulan puasa merupakan bulan yang ditunggu oleh umat islam, karena pada bulan suci ramadan, terdapat hal yang istimewa di dalamnya yang sudah biasa dilaksanakan oleh umat islam, diantaranya melaksanakan puasa satu bulan penuh, kemudian salat tarawih dan witir yang dilaksanakan secara berjamaah serta tadarusan.

"Kita harapkan masjid ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sini dengan sebaik-baiknya. Karena ini rumah Allah dan untuk kita bersama," imbuhnya. 

Pemerintah Provinsi Riau sedang menggerakkan program zakat dan wakaf. Gubri Syamsuar menyampaikan bahwa untuk wakaf yang digerakkan yakni Rp1.000 per hari.

"Nampaknya sepele, tapi umat islam di salah satu desa kecil di Riau ini telah membuktikan untuk pembangunan masjid," ujarnya. 

"Mereka mengumpulkan uang Rp1.000 untuk satu keluarga per harinya, sehingga dalam waktu 10 tahun bisa terbangun masjid yang sangat besar yang menghabiskan anggaran sebanyak 9,5 Miliar. Desa tersebut desa satu-satunya yang bisa mengumpulkan uang seribu rupiah selama setahun," tambahnya. 

Syamsuar menilai wakaf uang memiliki potensi yang sangat besar, begitu juga dengan zakat. Saat ini program zakat sudah berjalan di Provinsi Riau dan mengalami kemajuan yang begitu pesat. 

"Awal saya bertugas di Provinsi hanya dua belas miliar dan sekarang sudah mencapai seratus miliar per tahun. Artinya ini betul-betul kami gerakkan dan itu berhasil," jelasnya. 

"Banyak manfaatnya untuk kaum duafa. Wakaf juga berkaitan dengan ekonomi syariah yang mana keberhasilan dari ekonomi syariah ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar juga berpesan kepada pengurus masjid supaya membuat program bagaimana memakmurkan masjid tersebut supaya tetap ramai. Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaganya dengan sebaik-baiknya. 

"Harapan kita masjid yang diresmikan ini diadakan pengajian seperti anak mengaji dan wirid untuk ibu-ibu dan masih banyak hal yang bisa dilakukan di masjid. Satu lagi, setelah masjid ini diresmikan jangan sampai ada yang tidak adzan saat waktu salat fardu masuk, intinya jangan sampai tidak ada yang adzan," tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua Masjid Arfahzainun Dani Hasibuan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar yang telah meresmikan masjid tersebut sehingga diharapkan bisa menambah semangat masyarakat untuk salat berjamaah. 

"Semoga masjid yang baru diresmikan ini dapat meningkatkan semangat kita untuk beribadah, khususnya salat berjamaah dan tempat silaturahmi masyarakat yang ada di sekitar masjid," pungkasnya. 

Berdasarkan pantauan mediacenter.riau.go.id setelah peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Syamsuar juga melaksanakan shalat fardu Jumat berjamaah bersama masyarakat dan masjid terlihat dipenuhi oleh para jamaah.