PEKANBARU - Unit Pengumpul Zakat Universitas Riau (UPZ-UNRI) sebagai unit yang bertugas membantu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di tingkat pusat dan BAZNAS tingkat Provinsi, melakukan pengumpulan zakat di lingkungan UNRI. 

Sekretaris UPZ UNRI, Dr Eka Armas SE MM mengatakan, baruan tersebut dilakukan melalui berbagai aktifitas seperti kegiatan sosialisasi maupun himbauan kepada civitas akademika untuk melaksanakan kewajiban membayar zakat, UPZ UNRI.

“Selama ini sebagian dari kita hanya tahu terkait zakat fitrah, sementara ada kewajiban lain yakni zakat mal (harta) yang sering dilupakan. Padahal dalam syariat Islam, zakat mal inilah yang berfungsi untuk membersihkan dan menyucikan harta kita," ujar Dr Eka saat meberikan pemahaman terkait zakat melalui kegiatan Sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Rektorat UNRI, Rabu (8/3) di Ruang Siak Sri Indrapura Gedung Rektorat UNRI l.

Sementara, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Drs Mawardi saat membuka acara sosialisasi, juga menyampaikan untuk menyalurkan zakat mal ini, agar lebih tepat sasaran maka perlu disalurkan melalui Badan Amil Zakat yang sudah ditetapkan, seperti UPZ UNRI yang telah dibentuk tahun 2020 lalu.

“UPZ telah memberikan kontribusi dan sangat besar dalam membantu sivitas akademika UNRI untuk menunaikan kewajiban zakat ini. Adanya UPZ UNRI, sebagian mahasiswa yang kurang mampu telah terbantu dalam melaksanakan studi, begitu juga dengan anak yatim dan kaum duafa di sekitar UNRI yang telah menerima manfaat dari zakat ini,"sebut Mawardi.

Sebelumnya, Baznas Provinsi Riau, menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) kepada 84 mahasiswa Universitas Riau (UNRI).

Sebanyak 84 mahasiswa yang dinyatakan layak menerima bantuan beasiswa Baznas akan mendapat biaya UKT mereka atau penerima manfaat dari zakat.

Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNRI, Dr Padil ST MT menyampaikan terkait penerimaan bantuan ini, diharapkan betul-betul dipandang sebagai kepedulian UNRI melalui Baznas untuk meringankan biaya kuliah bagi mahasiswa penerima bantuan.

"Terkait itu juga, diharapkan kepada mahasiwa penerima bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikannya untuk memperoleh hasil yang baik, tuturnya.