PEKANBARU - Menindaklanjuti rencana pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau, Kementerian Kesehatan akan kembali menurunkan tim nya ke Riau. 

Tim dari Direktur Pelayanan Kesehatan dan Biro Hukum Kemenkes ini akan mengecek dokumen-dokumen yang berkaitan dengan hibah lahan untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Jalan Naga Sakti Pekanbaru. 

"Awal bulan depan Direktur Yankes dan Biro Hukum akan datang ke Riau untuk mengecek dokumen hibah lahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Rabu (1/3/2023).

Saat disinggung terkait persiapan dokumen hibah lahan, Zainal mengaku sudah menyiapkan seluruh nya. Sehingga pihaknya siap untuk menyerahkan lahan tersebut ke pemerintah pusat untuk dibangun rumah sakit. 

"Surat untuk hibah lahan sudah kita siapkan, nanti akan dicek lagi oleh Direktur Yankes dan Biro Hukum," ujarnya.

Seperti diketahui,  Pemerintah pusat tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau. 

Rumah sakit rujukan regional Sumatera tersebut rencananya akan dibangun di lahan seluas 10 hektare yang berada di Jalan Naga Sakti Panam. Lokasinya tidak jauh dari Stadion Utama Riau.