PEKANBARU - Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri memastikan stok beras di gudangnya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima bulan kedepan.

"Persediaan beras Bulog di Riau masih 8.040 ton," kata Kepala Perum Bulog Wilayah Riau dan Kepri, Basirun melalui Humas Bulog Kanwil Riau Kepri, Delly Bayu Putra, Sabtu (25/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa rencana penjualan beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yakni  1.507 ton per bulan.

Adapun untuk rencana penyaluran SPHP masing-masing cabang di Riau, yakni Pekanbaru 332 ton, Kampar 200 ton, Dumai 522 ton, Bengkalis 203 ton, Tembilahan 122 ton, dan Rengat 128 ton.

"Sehinggga ketahanan stok beras Bulog di Riau mencapai 5 bulan. Artinya kebutuhan bulan puasa dan hari raya Idul Fitri nanti tercukupi," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sepanjang awal tahun 2023, Bulog Riau-Kepri telah mendatangkan 14.600 ton beras premium dari Thailand dan Myanmar. Beras-beras ini didatangkan secara bertahap.

Di mana, kapal pertama dari Myanmar totalnya telah membawa 4.800 ton beras dan sampai Pelabuhan Dumai tanggal 2 Januari 2023.

Kemudian, kapal kedua dari Thailand membawa 5.000 ton beras dan sampai pelabuhan Dumai tanggal 5 Januari 2023.

Sedangkan, kapal ketiga dari Thailand membawa 4.800 ton lagi dan baru sandar kemarin ini di Pelabuhan Dumai.

Beras premium ini didatangkan untuk memperkuat ketahanan pangan di Riau.