PEKANBARU - Generasi muda tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri namun harus dibimbing dan diarahkan supaya persaingan global bisa dikendalikan sehingga tidak membawa pengaruh buruk terhadap anak muda sebagai generasi penerus bangsa.

"Jika dibiarkan generasi muda berlayar dan merangkap sendiri dikhawatirkan akan tergulung oleh ombak," kata Ketua Umum Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PW KB PII) Riau, Nurdin Abdul Halim setelah dilantik di Aula Asrama Haji Provinsi Riau, Sabtu (11/2/2023).

Maka dari itu, Ketua Umum PW KB PII Riau menyampaikan bahwa ke depannya lebih banyak lagi kerja-kerja yang harus dilakukan KB PII Riau untuk masa depan generasi muda yang ada di Riau.

"Oleh karena itu, keluarga besar pelajar islam di Riau ini harus bisa membina adik-adik kita para pelajar agar mereka mampu dan tegak bersama. Mereka generasi muda perlu bimbingan dan arahan kita keluarga besar," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa keluarga besar pelajar islam ada dimana-mana, seperti di Pemerintah Provinsi, Dewan, dan sekolah-sekolah, keluarga besar tersebut adalah mereka mengikuti pelajaran semasa menjadi pelajar ataupun mahasiswa.

Nurdin Abdul Halim menilai, generasi muda ke depannya memiliki tantangan yang jauh lebih besar karena berhadapan dengan zaman now, media sosial, dan lain sebagainya.

"Kalau mereka (generasi muda) tidak dibimbing dan diarahkan dikhawatirkan mereka tidak sampai pada harapan yang kita cita-citakan yaitu generasi penerus masa depan yang lebih baik," pungkasnya.