PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menerima audiensi pantia penyelenggara Sumatera on Stage Maching Art Championship.

Kehadiran panitia tersebut berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, jumat (16/12/2022).

Dikatakan Ketua Panitia Sumatera on Stage, Rico Novry, bahwa tujuan pertemuan tersebut dilakukan untuk bersilahturahmi bersama Wakil Gubernur Riau sekaligus memberi informasi telah suksesnya kegiatan events marching band se-Sumatera.

Rico menjelaskan, diselenggarakannya events itu sebagai bentuk apresiasi dan wadah untuk menampilkan marching band dari berbagai daerah yang sempat vakum sejak pandemi Covid-19.

“Kami hadir karena melihat semenjak pandemi Covid-19  kegiatan marching band ini vakum. Oleh sebab itu lah kami ingin membangkitkan kembali events marching band se-Sumatera. Dan ternyata respon dari tim marching band ini baik,” jelasnya.

Ia menerangkan, ada sebanyak 20 tim Marching Band dari lima provinsi yaitu Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

“Jadi selama persiapan 3 bulan kita telah menjaring peserta dari lima provinsi, yaitu Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” terangnya.

Ia menambahkan, bahwa dalam events yang telah digelar di Anjung Seni Idrus Tintin Bandar Serai MTQ tersebut ada enam kategori perlombaan. Yaitu Marching Art, Percussion Performance, Brass and Wind Performance, Drum Battle, Cultural Parade, Color Guard.

Dengan suksesnya penyelenggaraan events itu, Rico juga berharap ke depannya Sumatera on Stage ini dapat didukung pemerintah daerah dalam menyusun kegiatan tingkat nasional.

“Sehingga kami berharap ke depannya, kegiatan perlombaan marching band ini tidak hanya se-Sumatera saja. Tapi bisa menyusun acara tingkat Nasional,” harap Rico.

Tak hanya itu saja, Rico menyampaikan bahwa tahun 2023 mendatang pihaknya akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di Jawa Barat.

Sementara itu, Wagubri Edy Natar merespon baik kehadiran para generasi milenial itu. Ia memberikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan Marching band se-Sumatera di Bumi Lancang Kuning.

Tidak hanya itu saja, Mantan Danrem 031/Wira Bima ini berpesan kepada anak-anak muda untuk menjaga kekompakan dalam berorganisasi dan terus melakukan kegiatan yang postif. 

“Karena organisasi marching itu kekompakkan, kebersamaan, dan solidaritas. Sebab dia tidak berdiri sendiri,” pungkas Wagubri.