PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) mengatakan bahwa upaya peningkatan promosi kesehatan, deteksi dini, peningkatan hasil klinis kanker payudara, penegakan diagnosis, adalah strategi yang tepat dalam manajemen kanker payudara.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Wagubri sangat mengharapkan sumbangsih pemikiran dari Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) yang berada di provinsi Riau.

Ia menginginkan, POI Riau dapat berperan aktif dan menjalin komunikasi dengan stakeholder lainnya. Seperti penyelenggaraan kesehatan, komunitas peduli kanker dan lembaga lainnya agar penanganan kanker di Provinsi Riau dapat berjalan secara maksimal.

Hal tersebut disampaikan Wagubri dalam kegiatan pembukaan seminar awam bertajuk kenali sadari dan berdamai dengan kanker payudara yang diselenggarakan POI Riau, berlangsung di Aula Serba Guna RSUD Arifin Achmad Sabtu (29/10/22).

"Tadi juga dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit Arifin Achmad bahwa kasus kanker di dalam penyakit yang ada di Provinsi Riau ini juga cukup tinggi. Tidak hanya kanker payudara, tetapi berbagai jenis kanker yang ada, oleh karena itulah ini harus menjadi perhatian kita bersama," ucapnya.

Wagubri menerangkan, Pemprov Riau senantiasa mendukung POI Riau dalam memberikan edukasi dan informasi yang baik kepada masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dalam menghadapi tantangan berbagai macam pengendalian penyakit tidak menular pada umumnya dan pengendalian penyakit kanker payudara pada khususnya.

Ia mengharapkan dengan adanya seminar awam kanker payudara 2022 yang diselenggarakan POI Riau memberikan sebuah kontribusi yang lebih baik lagi ke depan terhadap penanganan kanker payudara.

"Seminar awam kanker payudara ini penting kita lakukan bersama, bersama POI Riau mari kita tingkatkan kesehatan," tutupnya.