PEKANBARU - Gubernur Riau H Syamsuar, menerima audiensi pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Siak. Pertemuan ini berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Riau jalan Diponegoro, Pekanbaru, pada Rabu (10/08/2022).

Audiensi tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah (Porsadin) IV tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak pada bulan Oktober mendatang.

Sekretaris FKDT Siak, Edi Suhedi mengatakan, bahwa Gubernur Riau menyambut baik kedatangan dirinya beserta para anggota. Pertemuan tersebut merupakan audiensi yang kedua kali dengan Gubernur Riau Syamsuar.

“Pertemuan bersama Bapak Gubernur tadi merupakan audiensi yang kedua dari kami. Intinya kami membahas tentang persiapan pekan olahraga dan seni (Porsadin) antardiniyah tingkat provinsi Riau," kata Edi ketika dihubungi, Rabu (10/8/2022). 

Edin mengungkapkan, Gubernur Riau menyambut baik Kabupaten Siak ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan FKDT Oktober mendatang. 

“Alhamdulillah tadi kami mendapatkan respon baik dari bapak Gubernur Riau, beliau menyambut kami dengan senang hati,” ungkapnya. 

Porsadin IV Riau, kata Edi, menjadi wadah yang menampung perkembangan bakat dan kreativitas generasi muda. Khususnya bagi santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). 

Dijelaskan dia, bahwa pada kegiatan Porsadin IV Provinsi Riau ini akan melombakan 16 cabang seni keagamaan dan olahraga.

“Kami merupakan sebuah organisasi yang mewadahi pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda, khususnya bagi santri Diniyah Takmiliyah. Pada dasarnya inikan untuk menujukkan bakat dan minat dari santri MDTA. Jadi ada beberapa cabang lomba yang dilombakan dengan total 16 cabang dari seni keagaaman dan olahraga,” jelasnya.

Adapun perlombaan yang akan dilombakan yaitu, Seni keagaamaan ada lomba tahfiz, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, dan puisi islami, lomba murottal wal imla, dan lomba kaligrafi. 

Selain itu, ada pula pertandingan dari cabang olahraga yaitu, lari sprint, lari atletik 60 meter, bulutangkis, tenis meja, catur, dan cerdas cermat. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, setiap kabupaten/kota akan mengutuskan 37 peserta dengan total keseluruhan 444 santri untuk mengikuti cabang perlombaan yang telah disiapkan. 

“Inikan tingkat provinsi jadi nanti yang akan mengikuti yaitu dari pihak 12 kabupaten/kota. Kalau ditotalkan pesertanya sekitar 444 karena setiap  kabupaten/kota akan mengutuskan 37 peserta," tutupnya.