Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya menemui jajaran Direksi Tamana Mini Indonesia Indah (TMII). 

Pertemuan yaang belangsung di gedung Pengelola komplek TMII Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020) untuk mendapatkan masukan terkait pengembangan dan pengelolaan Anjungan Riau ke depan betul-betul sebagai tempat sekaligus pusat kegiatan, terutama berkaitan dengan seni dan budaya Melayu Riau agar dikenali masyarakat luas, baik nasional maupun manca negara.

"Kami harap ke depan ada sinergi dan kerjasama baik antara pihak manajemen TMII dan Anjungan Riau sebagai pusat kegiatan dalam mempromosikan seni dan budaya termasuk pariwisata di Riau," ucap Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya didampingi Plt. Kadis PUPR-Perkimtan Provinsi Riau, Taufik Oesman Hamid dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Erisman Yahya.

Sekdaprov yang langsung diterima Direktur Utama TMII, Tantribali Lamo bersama jajaran direksi TMII mengatakan, Pemprov Riau akan memberikan perhatian serius terhadap pembenahan dan menata sebagus mungkin Anjungan Riau, baik secara fisik maupun non fisik. Sehingga di samping sebagai pusat kegiatan kesenian dan kebudayaan, juga bernilai ekonomis dengan banyaknya pengunjung yang datang melihat bangunan dan beraneka ragam khas dari daerah Riau, mulai dari pakaian hingga makanan.

"Kami akan melakukan perbaikan terhadap bangunan rumah adat yang kondisinya sangat memprihatinkan. Nanti akan saya turunkan tim dari PUPR untuk meninjau terkait perbaikan pembangunan," janjinya.

Di samping itu, Sekdaprov juga akan menindaklajuti berbagai peluang-peluang yang ada di Anjungan Riau jika nantinya dibenahi dan dikelola dengan baik sehinga mendapatkan keuntungan dan manfaat bagi daerah. Apalagi letak Anjungan Riau sangat strategis yang dekat dengan tempat rekreasi seperti SnowBay Waterpark dan Among Putro Sky World dan juga dwkat dengan danau yang menggambarkan peta Indonesia. 

"Ini merupakan pertemuan awal. Akan ada pembahasan lanjutan untuk memantapkan. Sehingga apa yang menjadi harapan kita untuk keuntungan daerah bisa terwujud," ungkapnya.

Direktur Utama TMII, Tantribali Lamo menyambut baik dan mengapresiasi rencana dan keinginan Pemerintah Provinsi Riau yang akan memberikan perhatian terhadap pengembangan Anjungan Riau. Ia meyakini dengan posisi Anjungan yang begitu strategis akan memberikan peluang besar terhadap daerah terutama dalam melakukan kegiatan-kegiatan kesenian dan budaya. 

"Posisi Anjungan di kawasan TMII termasuk strategis dan nyaman. Kita berharap dapat menjadi tempat dan pusat kegiatan Pemerintah Provinsi Riau terutama yang berkaitan dengan kesenian dan kebudaya di Jakarta," pinta Tantribali Lamo sambil menunjukkan peta kawan TMII yang memiliki lahan seluas 150 hektare. 

Selain fungsi edukasi dan rekreasi, dan tempat ibadah, TMII juga sebagai kawasan untuk memperkenalkan berbagai budaya bangsa yang ada di 34 Provinsi, salah satunya daerah Riau yang memiliki banyak ragam seni dan budaya.

"Kita berharap agar budaya asli daerah itu dapat terus dipelihara oleh Anjungan (Provinsi)," kata Tantribali Lamo lagi. (Mcr/yud)