PEKANBARU - Sebanyak 27 ragam jenis tanaman endemik dari 9 Provinsi di Sumatera dan Kalimantan ditanam di Hutan Taman Kota Pekanbaru. Penanaman tanaman endemik ini untuk menjaga kelestarian hutan kota, dan meneprbaiki tata kelola hutan kota perlu penghijauan kembali.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Mamun Murad, mengatakan, pihaknya bersama komunitas kehutanan Rimbawan, mengadakan bersih-bersih dan penanaman pohon bersempena hari jadi Rimbauan ke 39. 

“Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan yang ada di Riau termasuk di Kota Pekanbaru. Hutan kota yang ada di Pekanbaru ini perlu kembali ditata kelola, dengan penghijauan dengan menanam tanaman endemik, dan buah-buahan,” kata Kadis LHK Riau Mamun Murad, Rabu (23/3).

Dijelaskan Murad, tanaman endemik dari 9 Provinsi tersebut diantaranya, dari Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, sedangkan dari Kalimantan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Dimana masing-masing Provinsi mengirimkan 3 tanaman endemik.

“Jadi kalau dari Riau itu ada tanaman endemik seperti pohon Kulim. Dan pohon Kulim ini juga dibawa Gubernur Riau ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, dan ditanam di area IKN oleh Presiden. Tanaman lainnya ada pohon Kurad, Tampui. Sedangkan buah-buahan, mangga, manggis, lengkeng, matoa dan lainnya. Dsri Kalimantan, ada mata kucing, lampung Tembesu, dari Dumbar, Bayus, Surian, dan lainnya,” ungkap Murad.

Selain penanaman pohon dan buah-buahan, kegaiatan lain yang diadakan bersih-bersih hutan kota, pengelolaan magot, penebaaan eko enzim, donor darah, vaksin, dan cek kesehatan.