PEKANBARU -- Badan Akreditasi Nasional untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) di Provinsi Riau tahun ini akan melakukan proses akreditasi terhadap sebanyak 391 satuan pendidikan. 

Dari total tersebut, terdapat 141 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 120 unit pendidikan Kesetaraan, dan 140 sekolah atau madrasah.

Ketua BAN-PDM Provinsi Riau, Samulak SPd MSi, Jumat (23/05/2025) mengungkapkan, bahwa 391 unit pendidikan yang menjadi fokus sasaran terdiri dari sekolah dan madrasah yang belum pernah menjalani proses akreditasi sebelumnya. Namun, sekolah tersebut telah memiliki kelas akhir.

"Secara keseluruhan rata rata sekolah di Riau sudah diakreditasi. Tahun ini akreditasi kita prioritaskan sekolah dan madrasah yang belum sama sekali diakreditadi, sudah mempunyai kelas akhir dan terdaftar di dapodik," kata Samulak. 

Samulak menyampaikan bahwa proses visitasi untuk PAUD saat ini masih mengandalkan instrumen yang lama. Ia berharap bahwa visitasi tersebut dapat dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli atau setelah dimulainya tahun ajaran baru.

"Visitasi untuk program kesetaraan, sekolah, dan madrasah telah dimulai pada bulan Agustus. Saat ini, proses tersebut masih menunggu finalisasi instrumen akreditasi untuk tahun 2024," jelasnya. 

Samulak juga menambahkan satuan pendidikan yang memiliki kinerja meningkat dapat mengusulkan divisitasi ulang untuk perbaikan peringkat akreditasi dengan mengajukan surat permohonan akreditasi ke BAN PDM Provinsi Riau.

Sementara untuk satuan Pendidikan PAUD/RA dan Kesetaraan yang habis masa berlaku sertifikat akreditasinya diberikan perpanjangan selama 2 tahun 2025 sampai 2026.