PEKANBARU - Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Sulastri mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menurunkan angka kanker serviks di Kota Pekanbaru melalui kolaborasi seluruh pihak terkait.

Hal tersebut diungkapkannya, saat menghadiri kegiatan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk mendeteksi dini kanker dinding rahim (serviks) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke-53 Tahun 2025, di Puskesmas Rejosari, Jalan Utama, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (14/5/2025).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Pekanbaru, Sulastri Agung mengungkapkan, IVA Test deteksi dini kanker serviks ini merupakan pertama kalinya digelar di Kota Pekanbaru dan merupakan bagian dari cek kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

"Insya Allah, IVA Tes ini akan kita adakan secara berkelanjutan juga di 15 kecamatan se-Kota Pekanbaru," ujar Sulastri.

Sulastri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menggelar agenda pemeriksaan gratis tersebut. Menurutnya, TP PKK Kota Pekanbaru akan terus berkomitmen agar agenda pemeriksaan kesehatan, khususnya bagi perempuan dapat terus berkelanjutan.

"Kami juga berterima kasih kepada TP Provinsi Riau yang telah berkolaborasi dengan Pemko Pekanbaru, serta CSR perusahaan," ucapnya.

Lebih lanjut, Sulastri mengatakan ada banyak hoaks mengenai IVA Tes yang dapat menghalangi masyarakat untuk memeriksakan dirinya. Oleh karenanya, ia berharap agar info hoaks ini dapat disikapi dengan bijak oleh masyarakat.

"Pasti ada hoaks yang meragukan. Akan tetapi, kita minta agar masyarakat menyikapi dengan bijaksana. Ayo ibu-ibu yang nanti sudah menjalani IVA Tes, juga tak lupa memberikan sosialisasi kepada tetangganya, agar hal-hal baik ini dapat diakses oleh seluruh perempuan di Kota Pekanbaru," ungkap Sulastri.

Sementara itu, Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru Sari Rahmawati menyampaikan, bahwa perempuan di keluarga berperan sangat penting. "Peran kita sebagai ibu itu luar biasa, sehat sebuah keluarga itu tergantung pada ibu. Jika ibu bahagia maka keluarga akan bahagia insyaallah," kata Sari.

"Semoga dengan kewaspadaan kita, bisa membuat program yang dicanangkan pemerintah ini lebih jauh jangkauannya dalam mencakup seluruh perempuan di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta kontribusi dan kolaborasi dari seluruh pihak, tidak hanya Pemprov Riau, Pemkot Pekanbaru saja tapi juga termasuk swasta, perusahaan, dan masyarakat untuk bersinergi bersama memininalisir angka kanker serviks di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pada umumnya.

"Mohon kerja sama kita semua, tidak hanya kolaborasi antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau saja, tapi semuanya bersinergi. Ada Dinas Kesehatan, ada organisasi, mari kita semua dukung. Semoga dengan kolaborasi kita semua, akan menjadikan perempuan Indonesia bebas kanker serviks, insya Allah," pinta Sari.