Siak – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) nggak cuma jagoan di ruang kuliah! Mereka baru aja "turun gunung" ke Desa Bunga Raya, Siak, sejak tanggal 8 hingga 11 Mei 2025 melakukan Karya Bakti Kepada Masyarakat (KBM). Bayangin saja, mereka sharing info penting soal UU Agraria, KUHP baru yang bakal berlaku 2026, cara stop Karhutla (kebakaran hutan dan lahan), plus bahaya bullying yang sering bikin nggak mood.

Pembukaan KBM ini pecah banget! Dekan Fakultas Hukum Unilak, Prof Dr Fahmi SH MH, langsung "pasang badan" buat ngebuka acara ini. Nggak kalah keren, Camat Bunga Raya, kepala desa, Pak Kapolsek, sama perwakilan Disdik Siak juga ikut hadir, nunjukkin support abis buat aksi positif dari anak Unilak ini.

Nah, tim "lawyer masa depan" dari Unilak ini dibagi jadi 10 kelompok kece yang nyebar di berbagai desa di Bunga Raya. Ada yang standby di Buantan Lestari, Bunga Raya, Dayang Suri, Jati Baru, Jaya Pura, Suak Merambai, Langsat Permai, sampe Temusai! Tiap kelompok isinya 24 mahasiswa plus 1 dosen pendamping yang asik.

Mereka ini yang bakal jadi speaker keren di sekolah-sekolah buat ngejelasin UU KUHP 2023 yang berlaku (2 Januari 2026), gimana caranya say no to bullying di sekolah, dan kenapa kita semua harus aware sama pencegahan Karhutla.

"Tujuan utama dari project KBM ini tuh biar Siswa siswi lebih memahami terkait UU No. Tahun 2023 tentang Kitap Undang-undang Hukum Pidana yang akan di berlakukan pada tanggal 2 Januari 2026, serta bagaimana siswa mencegah terjadinya Bullying atau perundungan di lingkungan sekolah dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan," Kata Prof Dr Fahmi.

Kegiatan KBM "Membangun Desa" ala Fakultas Hukum Unilak ini dapet sambutan hangat  dari Camat Bunga Raya, Amin Soimin, SH. Lebih epic-nya lagi, Pak Camat ini ternyata alumni Fakultas Hukum Unilak juga! Beliau speech-nya supportif abis.

"Semoga dengan pelaksanaan KBM ini dapat berjalan lancar hingga selesai dan memberikan manfaat besat bagi masyarakat," katanya.

Jadi, aksi keren dari anak Hukum Unilak ini bukan cuma sekadar tugas kuliah. Ini tuh cara mereka buat nunjukkin kalo anak muda juga peduli sama isu-isu penting di sekitar kita. Mereka nggak cuma belajar teori di kampus, tapi juga langsung action di lapangan, sharing ilmu yang bermanfaat buat temen-temen sekolah dan masyarakat.