PEKANBARU - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau baru mencapai 60 persen lebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan 70 persen dari jumlah penduduk harus mendapatkan vaksinasi Covid-19 agar tercapai herd immunity.

Namun, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tetap optimis target yang ditetapkan tersebut tercapai hingga akhir Desember ini. 

Hal itu disampaikan Gubri saat silaturahmi bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (16/12/2021). 

Gubri menyebutkan dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, baru 2 daerah cakupan vaksinasinya tinggi bahkan di atas 70 persen, yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. 

"Sedangkan daerah lainnya masih di bawah 70 persen," kata Gubri. 

Walau begitu Pemprov Riau beserta TNI-Polri, sebutnya, masih menggencarkan program vaksinasi massal di daerah-daerah guna mencapai target yang telah ditentukan. 

"Di daerah-daerah, saat ini pemerintah dan aparat TNI-Polri masih menggencarkan vaksinasi. Bahkan bagi masyarakat yang ingin divaksin tidak hanya siang, tetapi malam pun juga bisa vaksin," jelasnya. 

Riau, kata Gubri, masih memiliki stok vaksin yang cukup. Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat Riau tidak khawatir kekurangan vaksin. 

Dalam silaturahmi tersebut, Gubernur Syamsuar meminta paguyuban yang ada di Riau bisa ambil peran dalam menyukseskan program pemerintah. Apalagi ia melihat masih banyak masyarakat Riau yang berada di daerah terisolir belum divaksin. 

"Mohon bantuan melalui paguyuban, sampaikan kepada masyarakat terutama di daerah terisolir agar bisa memberikan edukasi dan layanan vaksinasi agar 70 persen herd immunity di Provinsi Riau dapat tercapai," pungkasnya.