PEKANBARU- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, melaksanakan gerakan penanaman 1 juta pohon matoa. Tingkat Provinsi Riau kegiatan tersebut di pusatkan di Mesjid Raya Nurul Wathan Pekanbaru, Selasa (22/4/2025).

Kakanwil Kemenag Riau Muliardi menyampaikan kegiatan pencanangan penanaman 1 juta pohon ini merupakan salah satu perwujudan asta cita dari Presiden dan Wakil Presiden melalui program prioritas Kementerian Agama yang berbunyi ekoteologi.

“Ekoteologi adalah bagaimana penduduk penghuni bumi bisa melestarikan dan merawat bumi, salah satu tujuannya adalah untuk menimbulkan kesadaran yang cukup tinggi semua untuk bisa memelihara bumi,"ungkapnya.

Ia menjelaskan, Kementerian Agama hadir untuk semua umat beragama, bukan hanya umat beragama tertentu saja.

"Oleh sebab itu perlu kita sukseskan acara ini karena ini pesan Menteri Agama. Program ini adalah kepedulian kita terhadap bumi ini, yang memberi kesadaran kita untuk menggemari dan memulai menghijaukan bumi”ujarnya.

Pada kesempatan ini Provinsi Riau telah melakukan penanaman 18.542 bibit matoa yang siap ditanam diseluruh satker di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Riau dengan melibatkan pimpinan daerah, bupati/walikota. Tingkat Provinsi Riau, Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman bibit pohon matoa oleh unsur pemerintah, tokoh agama dan organisasi keagamaan Provinsi Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Pariwisata Roni Rakhmat mengatakan penanaman pohon ini jangan merupakan kegiatan seremoni saja, tetapi harus dilakukan perawatan.

“Penanaman ini dilakukan tidak ada niat lain selain melindungi lingkungan kita, melindungi bumi dimana kita berpijak, jadi bukan hanya sekedar program atau seremoni tetapi memberi manfaat bagi ekonomi lokal. Hal ini akan menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan, agar potensi ekonomi matoa bisa diberdayakan,"ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Pariwisata Roni Rakhmat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Riau H. Muliardi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang dan Pembimas, Ketua organisasi Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, FKUB, Tokoh Agama Islam Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu serta Pengurus Mesjid Nuru Wathan Prov. Riau, dan ASN Kanwil Kemenag Riau.