Pemkab Kampar Siap Dukung Pengendalian Inflasi Setelah Natal dan Tahun Baru 2025
KAMPAR – Pemerintah Kabupaten Kampar, yang dalam hal ini dihadiri oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Suhermi, ST yang dampingi oleh Kepala Dinas Koperasi & UMK, Drs H Dendi Zulhairi, MSi, Plt Kabag Perekonomian Purwoko beserta perwakilan OPD terkait mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi pasca Natal dan Tahun Baru 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring.
Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menyoroti kenaikan harga sejumlah komoditas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tito menegaskan bahwa pemerintah daerah harus meningkatkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengatasi tantangan ini.
“Pemantauan harga dan distribusi bahan pokok harus tetap menjadi prioritas utama, terutama pasca periode liburan, guna mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat,” ujar Menteri Dalam Negeri.
Beliau juga mengapresiasi Kepala Daerah yang telah bekerja dengan baik dalam menjaga tingkat inflasi di daerah, sehingga tingkat inflasi daerah hingga nasional masih dalam ambang wajar, yakni tingkat inflasi tahun ke tahun, Desember 2024 terhadap Desember 2023 yaitu 1,57%.
Dalam kesempatan ini, Asisten II Setda Kampar Suhermi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok selama dan setelah Nataru. “Kami telah menginstruksikan dinas terkait untuk memastikan stok bahan pokok mencukupi dan harga tetap terkendali. Langkah ini penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar beliau
Selain itu, Asisten II juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan para pelaku usaha, distributor, dan petani lokal untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di wilayah Kampar. Beberapa komoditas strategis, seperti beras, minyak goreng, daging, dan cabai, menjadi fokus utama dalam pengendalian inflasi pasca Nataru.
Rapat koordinasi ini juga menekankan pentingnya percepatan distribusi logistik untuk mengatasi kendala yang sering terjadi selama masa liburan. Pemerintah daerah diimbau untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan arus barang berjalan lancar.
Dengan keikutsertaan dalam rapat ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap dapat memperkuat langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di awal tahun 2025.