Pemprov Riau Salurkan 1049 Paket Makanan Bergizi Gratis ke SDN dan Posyandu di Pekanbaru
PEKANBARU - Setelah sebelumnya sukses digelar dibeberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang ada di Riau. Kini Pemerintah Provinsi Riau kembali melaksanakan simulasi makan bergizi gratis ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN).
“Hari ini kami hadir bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, dan Pj Ketua TP-PKK Kota Pekanbaru untuk kembali menjalankan simulasi program makanan bergizi gratis,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan. Kamis, (19/12/2024).
Beberapa SD yang mendapat kesempatan menyantap program prioritas dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut diantaranya, SDN 13, SDN 14, SDN 05, SDN 27 Pekanbaru.
“Ada empat SDN yang menerima, totalnya ada 1094 paket makanan yang kita salurkan hari ini,” kata Job Kurniawan.
Job Kurniawan menjelaskan, selain menyasar siswa-siswi SD, pada hari ini pihaknya juga menyalurkan paket makanan bergizi tersebut ke Posyandu Pekerti yang Terbilang yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani II, Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi.
“Kita ingin melihat bagaimana kondisi Posyandu yang ada disini. Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita kita mencoba memberi makanan bergizi gratis ini untuk simulasi,” katanya.
Asisten II mengungkapkan, sebelum mantap dijalankan pada tahun 2025 mendatang, pihaknya akan terus melakukan evaluasi mengenai kelebihan, kekurangan, serta mencari solusi mengenai hal-hal yang dirasa belum maksimal selama pelaksanaan simulasi program makanan bergizi gratis itu.
“Mudah-mudahan simulasi ini akan ada perbaikan-perbaikan lagi, sehingga kedepan program ini akan lebih terarah lagi,” ungkap Asisten II.
Senada dengan hal tersebut, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi menuturkan pihaknya sengaja menyasar kalangan ibu hamil, menyusui dan balita. Hal ini dimaksudkan guna meningkatkan kecukupan gizi, sekaligus peningkatan kecerdasan anak, dan pencegahan stunting di Provinsi Riau.
“Nanti akan kita evaluasi, akan kita lihat pada saat ibu hamil diberikan makanan bergizi ini setiap hari, apa pengaruhnya terhadap kehamilannya. Begitu pula dengan tumbuh kembang anak-anak. Namun untuk Posyandu akan kita lakukan secara bertahap,” kata Zuliana.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Zuliana juga berpesan kepada para ibu-ibu yang hadir agar rutin membawa buah hatinya untuk melakukan cek kesehatan berkala ke Posyandu terdekat. Hal ini guna memastikan tumbuh kembang si kecil secara optimal.
“Saya mohon kepada ibu-ibu yang punya bayi, agar rutin datang ke Posyandu. Berikanlah makanan yang bergizi, jangan berikan makanan instan,” tutup Zuliana.
(Mediacenter Riau/wjh)