ppid@riau.go.id (0761) 45505

Pemprov Riau Luncurkan Program Opsi Padi Riau Dukung Swasembada Pangan Nasional

  • PPID UTAMA
  • 11 December 2024
  • 522 View

PEKANBARU - Untuk mendukung Program Swasembada Pangan  Nasional (SPN), khususnya padi atau beras, yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Provinsi Riau telah merancang Program Optimalisasi Produksi Padi Riau (Opsi Padi Riau).

Rencana program Opsi Padi Riau itu sudah dipresentasikan oleh Tenaga Ahli Gubernur Riau Bidang Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, di kediaman Gubernur Riau, Senin (9/12/2024). 

Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi padi guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah Riau.

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi, didampingi Plt. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau M Job Kurniawan, serta Tenaga Ahli Gubernur Riau bidang pangan, Basriman, Forkopimda, Kepala Dinas, Badan dan Bidang terkait, Dekan Faperta Unri dan UIR.

Tenaga Ahli Gubernur Riau bidang pangan, Basriman, mengungkapkan program ini juga sejalan dengan rencana strategis dan arah  kebijakan pembangunan Provinsi Riau melalui sub sektor  tanaman pangan, khususnya untuk komoditi padi. 

Barisman menuturkan, peningkatan produksi padi melalui program Opsi Padi Riau ini seluas 50.000 ha terdiri dari Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) seluas 30.000 ha, Peningkatan Produktivitas seluas 10.000 ha, Rehabilitasi Sawah Terlantar (RST)  seluas 5.000 ha dan Cetak Sawah Baru (CSB) seluas 5.000 ha.

Dengan target akhir sasaran luas areal tanam padi pada tahun 2029 menjadi 112.493 ha menuju produksi padi Riau 493.566 ton GKP (Gabah Kering Padi) setara dengan 252.267 ton beras.

''Kemampuan mengurangi minus produksi padi Provinsi Riau tahun 2023 sebesar minus 79,56 persen menjadi minus 60,00 persen pada tahun 2029,'' ujarnya.

Luas baku lahan sawah di Provinsi Riau 55.822,02 ha terdiri dari gambut budidaya  2.723,66 ha, rawa lebak seluas 11.098,58 ha, dan rawa pasang surut seluas 40.892,94 ha  belum termasuk lahan tadah hujan/lahan kering yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan  padi ladang.

Menurut Basriman, untuk tercapainya peningkatan produksi padi di Provinsi Riau yang dilaksanakan melalui  program/kegiatan ini perlu dukungan dari Instansi/dinas terkait.  Diiantaranya, Dinas  Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Dinas PUPR Provinsi Riau, Balai  Wilayah Sungai Sumatera III SDA Kementerian PUPR RI, TNI, Kepolisian, BPS,  Kementan/BSIP Riau, Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, dan lain-lain. 

Program/kegiatan ini dilaksanakan melalui sumber anggaran APBD Provinsi  Riau, APBN, APBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau dengan sistem  sharing budget dengan rincian anggaran perkegiatan akan di susulkan  kemudian.

Dengan  menerapkan strategi pemanfaatan lahan dapat dilaksanakan  melalui diantaranya intensifikasi untuk kegiatan Peningkatan Produktivitas, Peningkatan IP, dan Rehabilitasi Sawah Terlantar (RST) serta Ekstensifikasi untuk kegiatan Cetak Sawah Baru (CSB), maka kemandirian Pangan Provinsi Riau dapat dicapai dengan mudah.

''Proposal Optimalisasi Produksi Padi Riau (OPSI PADI RIAU) tahun 2025-2029 harus dilakukan Feasibility Study (FS)/Studi kelayakan untuk pertanggung jawaban sebagai naskah akademis,'' kata mantan Kadis Pertanian dan Hortikultura Provinsi Riau ini. 

Selanjutnya Pj Gubri Rahman Hadi, menambahkan, Provinsi Riau memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil tanaman pangan, khususnya padi. 

Dengan demikian menurutnya, sangat penting melakukan kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan program optimalisasi produksi padi untuk tahun yang akan datang.

"Riau adalah wilayah yang potensial untuk menanam tanaman pangan, ditambah lagi sekarang ada badan pangan yang berkolaborasi dengan seluruh stakeholder membantu. Oleh karena itu, kita dari pemerintah provinsi harus bisa juga mengambil langkah-langkahnya. Dengan begitu, sore hari ini kita sebagai pemangku kepentingan berdiskusi membahas rancangan program ini," katanya.



(Mediacenter Riau/ip)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

721

  • 286 Tersedia Setiap Saat
  • 376 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 9 Dikecualikan

Permohonan Informasi

418

  • 134 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 88 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store