Pekanbaru - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Riau merayakan HUT ke-25 dengan mengadakan lomba berbalas pantun yang meriah. Acara ini diselenggarakan di Gedung Wanita Provinsi Riau pada Senin (9/12/24).

Lomba tersebut diikuti oleh berbagai peserta, termasuk 10 DWP Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, 14 grup dari DWP Provinsi Riau, sehingga total ada 24 grup yang berpartisipasi.

Untuk menilai lomba, panitia mengundang dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman di bidang budaya dan sastra, seperti Ketua DPH LAM Riau Datuk Alang Rizal, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Riau, dan dosen dari Unilak.

Pelaksana Tugas (Plt) DWP Provinsi Riau, Fermy Taufiq, menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih luas.

"Tujuan utama lomba adalah untuk melestarikan budaya pantun sebagai warisan luhur bangsa, khususnya budaya Melayu. Pantun dianggap sebagai salah satu bentuk seni sastra yang indah dan penuh makna," ujarnya.

Lomba ini juga diharapkan dapat menggali kreativitas para peserta dalam merangkai kata-kata menjadi pantun yang menarik dan inspiratif. "Melalui pantun, peserta dapat menyampaikan berbagai pesan moral dan nilai-nilai kehidupan dengan cara yang unik dan mudah dipahami," sebutnya.

Fermy Taufiq menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata peran DWP Provinsi Riau dalam melestarikan budaya Melayu, khususnya pantun. 

Peserta lomba diminta untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas. Diharapkan acara ini dapat menjadi momentum bagi DWP Provinsi Riau untuk terus berkontribusi dalam memajukan organisasi dan melestarikan budaya Melayu.