Kolam Ikan Fakultas Perikanan Unri Segera Digarap Komersial
PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Sri Indarti SE MSi mengaku kaget melihat belasan kolam praktikum Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), ternyata sangat produktif karena digarap serius dan profesional.
“Terus terang, saya tak menyangka ikannya sebanyak 1 ton dan besar-besar,” ujarnya saat melakukan panen perdana ikan di area kolam itu di Kampus Panam, Senin (25/11) kemarin.
Rombongan Rektor lainnya pun berebut menaburkan pelet ke kolam ikan lainnya yang berjumlah 16 petak. Semua tampak sumringah karena suasananya mengendorkan urat syaraf, berbeda dari rutinitas keseharian para akademisi itu.
Menurut Dekan FPK Prof Dr Ir Rifardi MSc, selain dilakukan untuk kepentingan praktek mahasiswa, kolam-kolam itu segera digarap komersial bekerjasama dengan investor dari Pihak Ketiga.
Prof Rifardi dalam sambutannya mengungkapkan, ikan-ikan yang memesuki masa panen sekarang, besarnya selebar telapak tangan ke atas, atau ukuran konsumsi. Telah dipelihara sekitar 4-5 bulan.
“Kita mulai garap serius sejak akhir 2023. Kolam yang bocor kita perbaiki, sumber air rutin kita cari dan pompakan ke kolam-kolam. Inilah hasilnya,” ujar doktor lulusan Jepang itu.
Ditambahkan, sudah datang investor profesional yang menawarkan kerjasama. Mereka memodali bibit dan pakan ikan (pelet), sementara kita yang memiliki banyak sumberdaya manusia pakar, yang mengelola pembesarannya, dan hasilnya dibagi dua.
“Kami tertarik tawaran ini. Jika Unri mendukung dengan menerbitkan payung hukum dan peraturannya, 50 persen kolam akan kita kerja samakan dengan investor. Lumayan untuk tambahan pendapatan Unri dan Fakultas. Sedangkan 50% kolam lagi, untuk tempat praktek mahasiswa perikanan, dan mahasiswa magang dari fakultas lain,” katanya.
Prof Sri Indarti tertarik dengan tantangan Prof Rifardi, dan minta pejabat terkait mengkaji dan menindaklanjutinya. Ia sangat apresiasi sekali dengan ide ini.
"Pencapaian spektakuler FPK ini bisa kita ‘jual’ untuk dijadikan dasar fakultas dan Unri dalam menggapai akreditasi internasional. Apalagi saya melihat tadi, produk-produk hilir perikanan, dalam bentuk produk olahan ikan karya mahasiswa yang telah diakui nasional, juga dipamerkan. Saya sempat mencicipinya, dan rasa enak,” katanya.
Panen perdana ikan ini dilakukan langsung oleh Rektor Prof Sri Indarti, dengan menangguk ikan di kolam. Hadirin bertepuk tangan ketika ikan hasil tanggukan Rektor lumayan banyak dan besar-besar. Sebelum meninggalkan lokasi, Rektor dan rombongan sempat mencicipi hidangan, diantaranya ikan bakar hasil panen.
(Mediacenter Riau/Ikn)