PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang ditujukan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat pada Rabu, 6 November 2024, di Pekanbaru.

Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada 27 November mendatang.

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Pelaksana Harian Ketua KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, yang juga membawahi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Riau.

Dalam sambutannya, Nugroho menyampaikan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi media bagi para tokoh untuk menyampaikan informasi pemilu kepada komunitas atau kelompok masing-masing.

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap peserta dapat mengingatkan anggota kelompok atau konstituennya untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada serentak 27 November 2024," ungkap Nugroho.

Mengingat rendahnya tingkat partisipasi dalam Pilgubri 2018 yang hanya mencapai 58 persen, KPU Riau menargetkan peningkatan partisipasi hingga lebih dari 70 persen tahun ini melalui program sosialisasi yang masif.

"Kami optimis tingkat partisipasi pada Pilkada tahun ini akan mencapai lebih dari 70 persen," tambah Nugroho.

Sosialisasi ini turut menghadirkan beberapa narasumber, termasuk anggota Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya dan perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau, Tengku Rahardian, yang memberikan materi terkait pengawasan dan kebijakan dalam menjaga kelancaran Pilgubri 2024.