Pekanbaru - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dosis kedua di Provinsi Riau yang berlangsung hingga 23 Oktober 2024 lalu telah mencapai capaian yang cukup baik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sebanyak 88,7 persen anak di Riau telah berhasil divaksin polio dosis kedua.

Dengan total sasaran sebanyak 957.075 anak, capaian ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dan masyarakat Riau dalam mencegah penyakit polio. Sebagai perbandingan, capaian PIN Polio dosis pertama di Riau juga terbilang tinggi, yaitu mencapai 94,0 persen.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Riau, Patricia Touw, menjelaskan bahwa meskipun secara keseluruhan capaian imunisasi polio di Riau cukup baik, namun masih terdapat beberapa daerah yang belum mencapai target nasional. 

Dijelaskan, perbedaan capaian imunisasi di berbagai daerah ini menunjukkan pentingnya upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio.

"Vaksin polio sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen," kata Patricia, Jumat (1/11/2024) di Pekanbaru.

Patricia juga menegaskan, bahwa hingga saat ini belum ada rencana perpanjangan periode PIN Polio dosis kedua. Namun, pihaknya akan terus memantau situasi dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program imunisasi ini.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi polio di seluruh wilayah Riau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, puskesmas, dan masyarakat.

Dengan capaian yang cukup baik ini, diharapkan Riau dapat terbebas dari penyakit polio. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk terus menjaga kebersihan dan memberikan imunisasi lengkap kepada anak-anak agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk polio.