PEKANBARU - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mensosialisasi berbagai macam kegiatan dan program pembangunan daerah yang ditaja pemerintah kepada masyarakat, khususnya program-program yang menyangkut kesejahteraan keluarga.

Hal tersebut disampaikan Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi TP-PKK Provinsi Riau di Kota Pekanbaru. Rabu, (25/9/2024).

“PKK bisa menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan kegiatan pembangunan dalam berbagai permasalahan yang terjadi dimasyarakat,”ujarnya.

Sebagai lemabaga kemasyarakatan, PKK dituntut untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam melaksanakan kegiatan perencanaan, pelakasanaan, dan pengawasan pembangunan daerah.

“Jika pelayanan kepada masyarakat meningkat, maka kesejahteraan keluaragapun ikut meningkat,” ujarnya.

Zuliana menuturkan, selain melaksanakan 10 program pokok PKK dengan baik. TP-PKK juga dapat membantu pemerintah dengan cara lain, seperti melakukan pendataan potensi terhadap masing-masing keluarga dan masyarakat, hingga mengajak masyarakat untuk menjalankan perannya dalam kegiatan pemberdayaan keluarga.

“Tentu dalam pelaksanaannya dibutuhkan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap penerapan program-program yang telah dijalankan,” tegas Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau.

Oleh sebab itulah pihaknya melakukan kegiatan Monev ke seluruh TP-PKK yang ada di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Dimana hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program, serta mengidentifikasi kendala apa yang dihadapi dilapangan, sehingga diharapkan dapat dicarikan solusinya.

“Kami melakukan kegiatan ini secara berjenjang mulai dari tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten, hingga Kelurahan dan Desa sebagaimana tercantum dalam Rapat Kerja Nasional PKK ke-9. Dari Monev tersebut nantinya baru kita bisa melihat pencapaian hasil dari program-program yang selama ini telah kita laksanakan” tutup Zuliana.