Muliardi: Kita Dukung Inovasi Digital Dalam MTQ Nasional ke-30
PEKANBARU-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau H Muliardi mendukung inovasi yang dilakukan Kementerian Agama dalam upaya memanfaatkan teknologi digital.
“Salah satu program Kementerian Agama Transformasi digital, jadi kita mendukung inovasi yang dikeluarkan, seperti pada kegiatan MTQ ini, dengan digitalisasi ini bisa mengurangi kecurangan karena lebih transfaran, namun tetap menjaga nilai-nilai tradisional dan spiritual yang menjadi inti dari kegiatan ini,"ujar Plt Kakanwil Kemeng Riau.
Ia menjelaskan bahwa, pentingnya digitalisasi dalam perkembangan teknologi sekarang, sebagai upaya meminimalisir kecuranan dalam berbagai kegiatan.
"Kita sangat mendukung upaya yang dilakukan, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan akan menjadi lebih transparan dalam berbagai kegiatan,"ujarnya.
Kemudian, Plt Kakanwil juga menjelaskan, Tahun ini, MTQ Nasional ke-30 mengusung semangat transformasi digital, dengan sejumlah inovasi utama yang diperkenalkan, seperti e-MTQ, e-Maqra, Live Scoring, dan Live Streaming. Selain itu, inovasi baru juga dihadirkan melalui kategori ekshibisi untuk kaligrafi digital.
Sementara itu Menteri Agama dalam sambutannya mengatakan bahwa,MTQ Nasional ke-30 tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena bertepatan dengan pencapaian penting bagi bangsa, yakni penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus yang lalu, sebagai babak baru dalam sejarah bangsa.
Lebih lanjut Menag mengatakan inovasi terus dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital dalam penyelenggaraan MTQ tahun ini.
“Tranformasi digital terus digencarkan Kementerian Agama sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi layanan yang lebih efektif dan efisien, menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital saat ini. Transformasi digital ini adalah langkah penting untuk menghadirkan MTQ yang lebih inklusif dan modern, namun tetap menjaga nilai-nilai tradisional dan spiritual yang menjadi inti dari kegiatan ini,"tutupnya.