PEKANBARU- Dalam rangka implementasi Pendidikan Kependudukan jalur formasi di satuan menengah, pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Riau bersama perwakilan BKKBN Provinsi Riau mengelar Pendampingan dan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di MAN 1 Kota Pelanbaru, Rabu (4/9/10).

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan tenaga pendidik dan kependidikan serta perwakilan siswa-siswi madrasah. Kegiatan ini dibuka secara resmi Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Rialis Kamsa yang juga merupakan Kasi Penmad.

Rialis mengatakan bahwa, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam program-program sekolah sebagai pengayaan materi selain materi pembelajaran.

Sekolah yang menjadi Sekolah Siaga Kependudukan mengusung nilai-nilai diantaranya mengatasi dampak kependudukan melalui pengelolaan SSK dan percepatan penurunan stunting,"ujarnya.

Melalui SSK, siswa memahami dan membantu pencegahan stunting khususnya pada diri atau keluarga bahkan lingkungan tempat tinggalnya yang dikemudian hari dapat menekankan angka pertumbuhan penduduk.

Selanjutnya dalam keaempatan tersebut Rialis juga memaparkan materi terkait Kebijakan dan Strategi Pengelola Pendidikan Kependudukan Jalur Formal melalui sekolah siaga kependudukan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Madrasah Noerlinda mengucapkan terimaksih karena telah di tunjuk diberikan kepercayaan sebagai salah satu Sekolah Siaga Kependudukan. Mudah-mudahan kegiatan ini hingga selesai bisa diikuti dengan baik.

"Ini merupakan kegiatan pemerintah pusat yang diturunkannya ditingkat provinsi dan selanjutnya provinsi membuat kegiatannya di madrasah dan sekolah salah satunya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Pekanbaru,"  ungkap Norerlinda. 

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Atribut Pojok Kependudukan oleh Kabid Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau kepada Kepala Madrasah Noerlind.