ppid@riau.go.id (0761) 45505

Disbud Riau Taja Festival Budaya Melayu 2024, Sajikan Warisan Budaya

  • PPID UTAMA
  • 03 September 2024
  • 292 View

PEKANBARU - Festival Budaya Melayu (FBM) sejak mula dirancang sebagai peristiwa kebudayaan tahunan yang  difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau bersama sejumlah stakeholder kebudayaan. Sebagaimana festival-festival sebelumnya, FBM menghidangkan keragaman ekspresi budaya Melayu warisan maupun karya-karya semasa dalam bentang ruang Alam Melayu (Nusantara), dan jejaring budayanya di seluruh dunia. 

Pada penyelenggaraannya, FBM menganjungkan sebuah tema pokok yang diarak oleh tema-tema pendukung dari percabangan seni-budaya Melayu lainnya. Dengan pendekatan ini, FBM dimaksudkan menjadi sumbu-ungkit pencapaian milestone "baru" bagi ekspresi budaya Melayu yang dipilih sebagai tema pokok.

Sedangkan bagi ekspresi-ekspresi budaya yang lain, FBM diharapkan menjadi pemicu konsolidasi bagi pendukung-pendukungnya untuk diarak sebagai tema pokok pada festival tahun-tahun berikutnya.

Sebagaimana diketahui, Riau merupakan kawasan hutan tanah yang direpresentasikan dalam berbagai simbol kebudayaan Melayu. Terutama dalam perspektif keberagaman masayarakat Melayu Riau yang cenderung mengidentifikasi puak-puak berdasarkan sungai-sungai besar di tempat ia bermukim. 

Setidaknya, terdapat empat sungai yang mengaliri kawasan Riau, dan keseluruhan sungai itu bermuara ke Selat Melaka, kawasan pelayaran paling ramai yang menghubungkan beberapa pusat perdagangan dunia sejak masa lampau maupun masa kolonial.

Dengan kondisi ruang ekologi demikian itu, maka pergerakan komoditas berupa rempah atau hasil hutan tanah yang ada di hulu (kawasan pedalaman) tentu akan dijajakan di kawasan sekitar selat Melaka.

Tidak dimungkiri keberadaan sungai telah pula menjadi nadi kehidupan sosial, termasuk keekonomian. Peran sungai yang penting itu menjadi bagian utama yang direpresentasikan dalam bentuk tradisi-tradisi yang tak dapat dilepaskan dari sungai sebagai medianya, yang menjadi khazanah budaya Melayu tempatan. 

Persebatian antara hasil hutan tanah (rempah dan hasil hutan) dan khazanah kebudayaan dari hulu hingga muara itu dipandang perlu menjadi ingatan kolektif yang patut dirayakan.

Maka, Festival Budaya Melayu tahun 2024 oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengusung tema besar yaitu “Rempah dalam Khazanah Alam Melayu Riau: Meramu Hulu Menghimpun Muara”.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menegaskan bahwa pada tahun ini FBM diselaraskan dengan program prioritas nasional di Ditjenbud untuk pendukungan event Jalur Rempah.

Dengan demikian sejumlah program yang dirumuskan bersama pihak dari unsur stakeholders kebudayaan dan komunitas diazamkan untuk menitik-beratkan bagaimana peran Riau pada Jalur Rempah nusantara.

“Riau sebagai bagian dari wilayah nusantara tentu saja memiliki irisan yang jelas terhadap Jalur Rempah, baik di sisi kebudayaan apalagi keekonomian. Festival ini selain menarasikan sejarah, budaya, dan masyarakat dalam literasi Jalur Rempah, juga berupaya agar tradisi dan kebiasaan yang berkait kelindan dengan khazanah rempah dan kekayaan alam Riau tersebut kembali direvitalisasi untuk masa depan kebudayaan,” papar Kadisbud Riau.

Menurut Raja Yose, FBM akan menjadi ruang bersama bagi komunitas dan masyarakat umum untuk menyimpai kearifan lokal, tradisi budaya, hutan tanah serta potensi alam lingkungan dan adat istiadat untuk mengokohkan jati diri Melayu Riau dalam kenusantaraan.

“Riau mendukung program event Jalur Rempah nasional melalui Festival Budaya Melayu yang dikerjasamakan dengan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Ditjenbud yang telah memberi laluan kepada Provinsi Riau untuk bersama-sama mendukung Jalur Rempah menjadi Warisan Dunia,” kata Raja Yose. 

Beberapa program utama FBM yang berlangsung pada 29 Agustus hingga 8 September 2024 antara lain Diskusi Budaya Jalur Rempah, Seminar Jalur Rempah dan Tradisi Lisan, Workshop Cipta Karya Tradisi Lisan, Sayembara Pantun “Etno Medicine”.

Kemudian, ada pula Pameran Fotografi “Cerita Rempah dan Kekayaan Alam Riau”, Pameran Warisan Budaya Takbenda Indonesia “Layang Kuau Raja Tebuk Isi”, Pameran Warisan Budaya di Jalur Rempah.

Lalu, Seni Instalasi “Mengiliu”, Pameran Makanan Melayu Riau “Segenap Perisa”, Panggung Pertunjukan dan Pergelaran Seni Budaya, Olahraga Tradisional dan Kreativitas “Laman Mastautin” dan lainnya.

Adapun kerja bersama ini didukung oleh sejumlah lembaga dan komunitas, antara lain Lembaga Adat Melayu Riau, Asosiasi Tradisi Lisan Riau, Dewan Kesenian Riau, PaSKI Pengda Riau, serta berbagai unsur komunitas budaya, pelaku budaya, seniman, dan lain-lain.



(Mediacenter Riau/mtr)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

377

  • 110 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 79 Sedang Proses

Member PPID

461

  • 460 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store