PEKANBARU - Beberapa wilayah pesisir Riau yang sebelumnya dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kini telah berhasil dipadamkan. Daerah-daerah tersebut meliputi Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Kota Dumai.

"Alhamdulillah, wilayah pesisir sudah aman dan semua api telah padam," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, pada Rabu (21/8/2024).

Curah hujan yang tinggi di kawasan pesisir, termasuk di Pekanbaru, selama beberapa hari terakhir, sangat membantu proses pemadaman dan pembasahan lahan gambut. Hal ini membuat api benar-benar dapat dipadamkan sepenuhnya.

"Hujan yang terus mengguyur pesisir Riau sangat membantu upaya kami dalam memadamkan kebakaran lahan," lanjutnya.

Meskipun sebagian besar kebakaran telah berhasil dipadamkan, beberapa titik api masih aktif di wilayah selatan, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). 

Saat ini, operasi pemadaman difokuskan di daerah tersebut, dengan pasukan dan helikopter water bombing yang telah dipindahkan dari pesisir ke wilayah selatan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab saat ini Riau masih dilanda musim kemarau. Sehingga potensi terjadinya Kathutla sangat mudah terjadi.

"Kita imbau kepada masyarakat, karena saat ini musim kemarau, jadi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan itu akan semakin mudah tejadi," katanya.