PEKANBARU - Seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Riau menghadiri rapat koordinasi dengan Presiden Jokowi di Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa (13/8/2024). 

Dalam rangkaian acara tersebut, para kepala daerah terlihat kompak mengenakan pakaian dinas dan berpose bersama di depan Istana Negara di IKN. 

Dalam foto yang beredar, Bupati Bengkalis, Kasmarni, berdiri di tengah, diapit oleh bupati dan walikota lainnya dari Riau, sambil mengepalkan tangan sebagai simbol semangat dan persatuan.

Pj Bupati Inhil, Erisman Yahya, yang hadir dalam rakor tersebut, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan penting. 

"Bapak Presiden ingin memperlihatkan langsung kepada seluruh kepala daerah terkait progress pembangunan IKN yang sudah mencapai sekitar 85 persen," ujar Erisman.

Selain memaparkan kemajuan pembangunan, Presiden Jokowi menekankan bahwa IKN adalah hasil karya putra bangsa. Istana dan bangunan-bangunan lain yang sedang dalam proses pembangunan merupakan buah karya anak bangsa, berbeda dengan istana-istana lama yang merupakan peninggalan Belanda.

"Sebagai anak bangsa, kita tentu patut berbangga dengan IKN yang luar biasa pembangunannya," kata Erisman, mengulang kembali arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Kehadiran para bupati dan walikota se-Riau di IKN menunjukkan dukungan dan kebanggaan terhadap proyek nasional ini, serta komitmen mereka untuk turut serta dalam percepatan pembangunan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. 

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan harapan agar kepala daerah terus menjaga inflasi dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan persiapan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

Presiden juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional. Inflasi di Siak berada di angka 1,78 persen, lebih rendah dari tingkat provinsi dan nasional (2,13 persen dan sebelumnya 2,58 persen).

Selain itu, Presiden menyoroti persiapan Pilkada serentak pada November 2024. Anggaran Pilkada harus segera diselesaikan, dan keamanan harus dijamin.

“Koordinasikan dengan Forkopimda di daerah masing-masing, karena kita belum pernah memiliki pengalaman melaksanakan Pilkada serentak,” pesan Presiden.