ppid@riau.go.id (0761) 45505
UIN Suska Gelar Seminar, Bahas Pariwisata Halal di Riau

UIN Suska Gelar Seminar, Bahas Pariwisata Halal di Riau

  • PPID UTAMA
  • 23 July 2024
  • 11 View

 

PEKANBARU - UIN Suska Riau menggelar seminar di ruang rapat pimpinan Pascasarjana, Kampus Sukajadi, Pekanbaru, Selasa (23/7/2024). Seminar kali ini mengangkat tema pengembangan pariwisata halal di Provinsi Riau sebagai landasan peningkatan ekonomi umat.

Seminar dibuka oleh rektor diwakili Direktur Pascasarjana, Prof Dr H Ilyas Husti MA. Dihadiri civitas akademika UIN Suska. Di antaranya Dr Nasrullah Jamil, Dr Mulia Sosiadi MM, Dr Hj Herlinda dan Dr Doni Martias SE MM. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau diwakili Ade Yudistira SE MSi mengatakan, dalam pengembangan pariwisata halal melibatkan pelaku pariwisata serta hotel yang merupakan pihak terkait erat.

Dengan adanya potensi wisaya berupa pulau, antraksi kebudyaan, masjid tua, kuburan alim ulama, pantai, istana sultan, harus didukung infrastruktur memadai, akomodasi dan masyarkat. 

"Hanya dengan kebersamaan dengan pihak terkait mampu meningkatkan ekonomi masyakarat dari sektor pariwisata,” ujar Ade Yudistira.

Panitia pelaksana Dr Nasrulah Jamil menilai pihak Dinas Pariwisata Provinsi Riau memfasilitasi pelaku UMKM, serta pihak-pihak terkait dalam mewujudkan pariwisata halal.

“Artinya pemerintah telah aktif untuk memajukan pariwisat halal. Dan sikap serius ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha maupun pihak-pihak lain untuk wisata halal," jelasnya.

Pemprov Riau dan MUI telah meluncurkan beberapa program percepatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Sejumlah program utama yang diterapkan yakni pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)Pelatihan dan pendampingan. Lalu, menyediakan pelatihan kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pendampingan pelaku UMKM. 

Selanjutnya membantu UMKM mendapatkan akses ke sumber pembiayaan. Termasuk program kredit mikro dan kerja sama dengan lembaga keuangan syariah.

Program Desa Wisata 

Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di desa wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung. Melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan dan pengembangan objek wisata, termasuk pelatihan pemandu wisata dan pengelolaan homestay.

Kemudian, menerapkan teknologi modern dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Selanjutnya, mendorong diversifikasi produk pertanian untuk menciptakan nilai tambah dan pasar baru bagi hasil pertanian.

Membantu pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produk mereka, serta mempromosikan produk halal lokal. Lalu, mendorong pertumbuhan industri kreatif seperti seni, kerajinan, dan kuliner melalui berbagai festival dan pameran.

Kerja sama dengan MUI dalam pemberian sertifikasi halal untuk produk-produk lokal guna memastikan standar kehalalan yang diakui secara nasional. MUI memberikan pendampingan dan bimbingan dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah, termasuk dalam sektor keuangan dan investasi.

Program pelatihan kerja bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar tenaga kerja. Menyediakan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Percepatan pembagunan pendidikan melalui kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah sebagai lembaga yang menaungi program percepatan pembagunan ekonomo rakyat. 

“Artinya pemerintah daerah maupun pusat, serius dalam meningkatan ekonomi rakyat berdasarkan enam sektor tersebut,” beber Prof Dr H Ilyas Husti MA. 

Dr Nasrullah yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau berharap para pelaku UMKM dan usaha wisata di Provinsi RIau aktif dan produktif. Sehingga peluang-peluang pariwisata halal mampu meningkatkan ekonomi masyarkat. 



(Mediacenter Riau/sa)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

342

  • 94 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 67 Sedang Proses

Member PPID

426

  • 425 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir