ppid@riau.go.id (0761) 45505
Indonesia Fashion and Craft Awards 2024 Resmi Dilaunching, Berikut Syaratnya

Indonesia Fashion and Craft Awards 2024 Resmi Dilaunching, Berikut Syaratnya

  • PPID UTAMA
  • 25 June 2024
  • 295 View

JAKARTA - Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah resmi meluncurkan rangkaian kompetisi desain nasional Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) 2024, yang disiarkan melalui YouTube Kemenperin, Selasa (25/6/24). 

IFCA 2024 ini mengangkat tema Neighborhood spirit: Creative Collaboration for a Sustainable Future, merupakan sebuah ajakan bagi desainer muda untuk berkolaborasi dengan komunitas pelaku industri Kecil dan Menengah (IKM) di lingkungan sekitar dalam menciptakan desain yang inovatif dan berdampak pada terwujudnya industri yang inklusif dan berkelanjutan.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan bahwa penyelenggaraan IFCA tahun ini merupakan yang ke 10 tahun 2024 ini.

Reni Tanita berharap IFCA tidak hanya menjadi sebuah kompetisi saja, namun juga sebagai upaya bersama dalam merealisasikan industri fesyen dan kriya yang semakin inklusif dan berkelanjutan.

Sehingga diharapkan industri fesyen dan kriya Indonesia mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional dengan pendekatan desain.

"Melalui IFCA besar harapan kami desainer muda dengan berbagai gagasan kreatif dan berinovasi menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis namun juga mampu berkontribusi dan mewujudkan industri yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.

Dirjen IKMA Kemenperin tersebut melanjutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para peserta yang ingin mengikuti IFCA 2024.

Yakni Warga Negara Indonesia, individu atau kelompok (maksimal 5 orang), memiliki calon mitra IKM (Industri Kecil dan Menengah).

Kemudian, peserta berusia 18 sampai 40 tahun, boleh diikuti oleh desainer praktisi, pelaku IKM Kreatif dan mahasiswa/mahasiswi atau pelajar.

Karya yang diikuti merupakan karya orisinil dan belum pernah diikutisertakan pada kompetisi sejenis lainnya dan belum dipasarkan, serta menggunakan bahan yang tersedia di Indonesia.

Selanjutnya, peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) karya tunggal atau koleksi/set, dan peserta wajib mematuhi seluruh peraturan kompetisi.

Adapun kriteria penilaiannya yakni konsep desain memiliki nilai estetika dan kebaruan (30 persen), sesain memiliki nilai ekonomi (30 persen), desain memberikan dampak positif terhadap sosial /lingkungan /budaya (20 persen), dan prototipe yang berkualitas dan layak diproduksi (20 persen).

Sedangkan beberapa keuntungan yang didapatkan oleh para peserta diantaranya, bagi 100 peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti Coaching Tahap 1 di bidang Design, Sustainability, dan Business.

Bagi 30 Peserta terbaik akan mendapatkan fasilitas pembuatan prototype alpha, bagi 14 Nominator (7 Fesyen dan 7 Kriya) akan mendapatkan Coaching Tahap 2, dan berkesempatan mendapatkan pelatihan lanjutan untuk menjadi wirausaha baru, serta material branding (Katalog Nominator IFCA), serta menjadi binaan Direktorat Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian.

Terakhir, bagi para peserta yang ingin melihat informasi lebih lanjut terkait IFCA 2024 bisa mengakses website https://bcic-ikm.net/ atau mengakses instagram @bcicofficial.

"Kami harapkan program IFCA 2024 ini semoga bisa melahirkan produk yang tidak hanya memiliki nilai estetika desain yang tinggi, namun juga fungsi yang berdampak bagi keberlanjutan yang memajukan IKM tanah air dengan semangat kolaborasi," tutupnya.



(Mediacenter Riau/ip)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

642

  • 269 Tersedia Setiap Saat
  • 323 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

357

  • 98 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 75 Sedang Proses

Member PPID

446

  • 445 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir