ppid@riau.go.id (0761) 45505
Perayaan Ayi Ayo Onam, Wadah Silaturahmi Bagi Masyarakat Kampar

Perayaan Ayi Ayo Onam, Wadah Silaturahmi Bagi Masyarakat Kampar

  • PPID UTAMA
  • 17 April 2024
  • 56 View

KAMPAR - Provinsi Riau sangat kental dengan budaya melayu. Berbagai kearifan lokal menjadi daya tarik tersendiri untuk pelancong menikmatinya. Seperti Ayi Ayo Onam (Hari Raya Enam), telah menjadi warisan turun menurun yang masih terlaksana di Kabupaten Kampar.

Ayi Ayo Onam merupakan perayaan yang melambangkan semangat persaudaraan dan kebersamaan antarwarga Kampar. Tak heran, tradisi ini menjadikan wadah silaturahmi antarumat muslim di Kampar untuk memperat ukhuwah islamiyah.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat berkumpul di lokasi yang telah ditentukan untuk melakukan ziarah kubur hingga melaksanakkan makan bajambau. Pada makan bajambau, terdapat berbagai kuliner lokal yang disajikan warga.

Tahun ini, Ayi Ayo Onam semakin semarak dengan kehadiran Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, beserta jajarannya. Kedatangan orang nomor satu di Riau tersebut, disambut suka cita oleh Pj Bupati Kampar, Hambali dan seluruh warga di Desa Si Pungguk, Salo, pada Rabu (17/04/2024).

Dikatakan, Pj Gubri SF Hariyanto, Kabupaten Kampar merupakan daerah serambi makkah di Provinsi Riau yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi islami melekat dalam kehidupan masyakarat.  Sehingga, sudah seharusnya merawat tradisi turun menurun dan melaksanakannya setiap tahun pada bulan syawal agar tali silaturahami tetap terjaga.

“Ajaran islami hampir seluruh masyarakat Kampar berkaitan dengan aktivitasnya, termasuk salah satunya seperti hari raya enam. Tradisi ini merupakan tradisi turun menurun yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada 7 syawal. Hari raya enam menjadikan wadah saling berbagi dan silaturahmi antarsesama warga maupun perantau yang telah lama meninggalkan kampung halaman,” katanya.

Dijelaskan, atas nama pemerintah Provinsi Riau tentu sangat mendukung dan menyambut baik telah menyelenggarakan kegiatan ini. Hal tersebut, karena dengan perayaan hari raya enam dapat memperkuat kebersamaan antarsesama umat.

“Ini adalah merupakan media untuk silaturahmi antarkita sesama umat muslim. Kami dari Pemerintah Provinsi Riau juga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin,” jelasnya.

Diungkapkan, Ayi Ayo Onam merupakan kearifan lokal, adat istiadat, dan tradisi yang telah di warisan leluhur sesuai ajaran Islam. Oleh karena itu, sudah seharusnya jadikan hari raya enam ini sesuai anjuran nabi Muhammad SAW, seperti memberikan doa kepada yang meninggal dunia dan ziarah kubur.

“Tradisi ini telah menjadi turun menurun dari nenek moyang kita, inilah yang perlu kita lestarikan untuk wisata religi. Karena wisata religi, saya minta kepada pak Bupati pada ziarah kubur artinya harus di bersihkan dan dipercantik lagi kuburunnya biar seragam modelnya. Jadi kesan religinya sangat tinggi dan kuburan itu bukan tempat yang di takutkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat di Desa Si Pungguk, Fauzan menerangkan Ayi Ayo Onam memang identik dengan tradisi ziarah kubur dan saling bersilaturahmi. Menurutnya, semua masyarakat asal Kampar yang ada di perantauan rela mudik hanya untuk merayakan Ayi Ayo Onam.

“Semua masyarakat Kampar berkumpul hari ini. Ada yang merantau, semua pulang kampung untuk melakukan ziarah ke sini. Ini sangat bagus dan menjadikan kami sebagai wadah silaturahmi,” terangnya.

Lebih lanjut, Fauzan mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur SF Hariyanto telah merayakan Ayi Ayo Onam bersama masyarakat Kampar. Bagi mereka, kedatangan sosok SF Hariyanto dapat menjadikan penyemangat dan menambah keistimewahan warga yang merayakannya.

“Kami bersyukur tahun ini desa Si Pungguk mendapatkan kado istimewah, karena di hadiri langsung oleh Pj Gubernur Riau beserta rombongan. Kehadiran bapak-bapak ini menjadi kehormatan bagi kami semua dan semoga membawa berkah untuk kita semua. Tentu saja kedatangan Pj Gubernur menjadi indikator dan petunjuk bagi kami bahwa kegiatan tradisi turun menurun kami di dukung penuh oleh Pj Gubernur Riau selaku pemerintah," pungkasnya.



(Mediacenter Riau/bib)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

327

  • 93 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 53 Sedang Proses

Member PPID

411

  • 410 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir