PEKANBARU -- Sebagai wujud kepedulian diantara sesama, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Pekanbaru bersama Komite sekolah menyalurkan bantuan sebanyak 612 paket kepada penerima, Rabu (27/03/2024).

Adapun penerima dalam program yang setiap bulan Ramadhan rutin dilaksanakan ini adalah siswa kurang mampu, tenaga pendidik dan kependidikan, perugas kebersihan sekolah dan masyarakat kurang mampu dilingkungan sekolah dan juga Panti Asuhan.

Kepala SMA N 8 Pekanbaru H Tavip Tria Candra mengucapkan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah memberikan bantuan untuk diserahkan kepada penerima.

"Tahun ini donasi yang mulai dikumpulkan seminggu jelang bulan suci Ramadhan hingga Ramadhan ke 14, jumlah yang terkumpul sebanyak Rp 143.850.000. Dari jumlah tersebut 850 ribu digunakan untuk perelengkapan, dan dibelikan kepada paket sembako dalam dua nilai paket, yang pertama paket senilai 250 ribu dan yang kedua peket senilai 170 ribu, "jelas Tavip.

Sehingga, lanjut Tavip, didapat sebanyak 612 paket. Yang terdiri dari 487 paket 250 ribu dan 125 paket 170 ribu. 

"Bedanya hanya pada beras, yang paket 250 beras 10 kg, dan yang paket 170, berasnya 5 kg. Dan untuk paket 170 yang diberikan kepada warga sekitar, data penerima kita peroleh berdasarkan data dari RT/RW," urai Tavip.

Dia berharap dengan diberikan nya bantuan ini hedkanya dapat mengurangi beban ekonomi selama melaksanakan ibadah puasa ditengah ekonomi yang semakin sulit.

"Kepada para orang tua yang telah memberi sumbangan hingga kegiatan ini masih bisa kita laksanakan puasa tahun ini, kamu ucapkan sekali lagi terimakasih, dan mudah-mudahan dukungan untuk sekolah dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya juga hendkanya mendapat dukungan dari orang tua siswa,"imbuhnya.

Sementara, Ketua Komite Sekolah SMAN 8 Pekanbaru H Delisis Hasanto mengatakan kalau selama ini peran dan keaktifan para orang tua yang memiliki kemampuan secara ekonomi dalam mendukung kegiatan sosial yang diadakan pihak sekolah selalu ditunjukkan.

"Alahamdulillah, para orang tua yang nemiliki kelebihan rezeki sangat support dengan kegiatan ini, dan juga kegiatan sosial lainnya yang diadakan pihak sekolah," ujar Delisis.

Dia juga berharap apa yang diberikan orang tua melalui pihak sekolah dapat mengurangi beban kehidupan ekonomi penerima.

"Karena bagaimanapun, kondisi ekonomi yang semakin sulit saat ini tentu sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat kit. Semoga apa yang diberikan para orang tua menjadi amal ibadah, begitu juga kepada pihak sekolah sebagai pihak yang menyalurkan," pungkasnya.