ppid@riau.go.id (0761) 45505
YTWU Bersama Baznas Riau Lakukan Pemetaan Dakwah dan Penguatan Dai di Pedalaman

YTWU Bersama Baznas Riau Lakukan Pemetaan Dakwah dan Penguatan Dai di Pedalaman

  • PPID UTAMA
  • 21 March 2024
  • 100 View

PEKANBARU - Perkuat Gerakan Dakwah Pedalaman dan Pinggiran di Riau, Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) bekerja sama dengan Baznas Provinsi Riau mengadakan Sarasehan Mapping Dakwah dan Penguatan Dai di Pinggiran dan Pedalaman Provinsi Riau selama dua hari di Pesantren Nurul Azhar YTWU, Palas.

Salah satu pemateri yang diundang, yakni Ustadz Abdul Somad (UAS), yang dalam sarasehan yang diadakan selama dua hari, yakni Selasa - Rabu (8-9/3/2024). Para peserta merupakan perwakilan Lembaga Filantropi, Lembaga Dakwah, dan para Pegiat Dakwah pedalaman. 

Sebanyak 12 lembaga yang memiliki program dakwah pedalaman dan pinggiran serta 54 peserta mengikuti Sarasehan selama dua hari. Di antara peserta Sarasehan Mapping Dakwah yang hadir; Para dai dan guru Pesantren Nurul Azhar YTWU, Para dai dan guru Pesantren Baznas Provinsi Riau.

Peserta lainnya yakni dari Dompet Dhuafa Riau Bersama Coprs Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) dan Pesantren Mualaf Indonesia DD, Baitul Mal Hidayatullah Riau, Laznas Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Riau, IZI Riau, LAZISMU Riau, Yayasan Fitrah Madani Meranti, Rumah Zakat Riau, Yayasan Takdir, dan LAZ Ibadurrahman Duri.

UAS bersama Para Asatidz YTWU memberikan pencerahan yang dimoderatori Ustadz Alnof Dinar, diskusi Mapping Dakwah Pedalaman dan Pinggiran. Mereka berdiskusi bersama guna menginformasikan, menyampaikan kendala, dan berembuk mencarikan solusi permasalahan yang kerap dihadapi para Pegiat Dakwah di lapangan.

UAS tegaskan bahwa berdakwah mesti memiliki proses yang terukur dan sistematis. Rasulullah memulai dakwah dengan dakwah sembunyi-sembunyi sampai akhirnya memiliki kekuatan.

"Berdakwah bisa dilakukan dengan manajemen maju, bahkan siap berjihad," tegas UAS.

Untuk menguatkan materi dakwah, para dai diberi asupan materi oleh Ustadz Alfitri, Lc. M.Pd.I tentang Ahlussunnah wal Jama'ah Al-Asy'ariyah Sebagai keyakinan yang dianut masyarakat Riau. 

Ketua Harian Masjid Raya An Nur, Ustad Zul Ikromi Lc MSy PhD mengupas tentang cara berinteraksi dengan problematika terkait fiqh yang berkembang di Riau. Sementara Pimpinan Ponpes Nurul Azhar, Ustad Dr Muhammad Hanafi Lc MSy. mengulas tentang kualitas dan performa seorang dai.

Ada beberapa poin yang menjadi persoalan bagi pegiat dakwah, seperti minimnya SDM yang menekuni dakwah pinggiran dan pedalaman, minimnya da'i yang mumpuni menjawab kebutuhan dakwah.

Minimnya perhatian stakeholder, dan minimnya dana untuk support kegiatan dakwah dan kafalah yang layak bagi para pegiat dakwah juga menjadi tema diskusi yang hangat saat itu.

Catatan lainnya yang tak kalah menarik yang disampai peserta saat sarasehan tersebut adalah, ada muallaf sudah 28 tahun masuk Islam, sudah mengerjakan shalat, tapi belum pandai membaca Alquran. 

Cerita lainnya, ada dai yang mesti pindah antar pulau untuk berdakwah. Kalau kemalaman, mesti menunggu kapal hari berikutnya, atau melewati hutan belantara yang jarang dilalui dan rawan dengan hewan buas. 

Sebagian putra daerah yang dikader, tidak mau kembali ke kampung halamannya. "Kondisi yang sangat menyedihkan, ada yang murtad karena problem ekonomi. Dan parahnya, masyarakat di sekitarnya tidak peduli," keluh para Dai tersebut.

Ketua Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Ustad Alnof Dinar Lc berharap, Baznas Provinsi Riau bersama Laznas dan Stakeholder, bisa berkoordinasi dan bersinergi dalam menyelesaikan berbagai kendala yang dihadapi para pegiat dakwah. 

Sebagai bagian dari ikhtiar mengurai sebagian permasalahan dakwah pedalaman, YTWU serahkan Wakaf Pembangunan Sarana Pendidikan Islam kepada Ustadz Haikal Rahman, Dai Cordofa yang berdakwah untuk suku Anak Laut, di Concong Kabupaten Indragiri Hilir Riau, senilai Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah). 

"Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Madrasah Diniyah Nurul Huda Concong Luar Kabupaten Indragiri Hilir, Riau," tutup Alnof.



(Mediacenter Riau/amn)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

327

  • 93 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 53 Sedang Proses

Member PPID

411

  • 410 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir