Rektor UMRI Buka Pengajian Ramadhan PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru

PEKANBARU  – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru menggelar pengajian Ramadan bertemakan “Dakwah Kultural: Perluasan Basis Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah” 

Kegiatan yang ini dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua dan Anggota PD Muhammadiyah Kota pekanbaru, Pimpinan Majelis dan Lembaga, Pimpinan Ortom, serta Pimpinan dan pegawai di Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr H Saidul Amin, MA menyambut baik kegiatan ini.

“Ketika pertama kali ada surat permohonan penyelenggaraan kegiatan ini, kami tidak memungkiri ini adalah sebuah kehormatan bagi kami,” ujarnya.

Lebih jauh, Saidul Amin berpendapat saat ini Muhammadiyah kekurangan pengajian yang mengisi jiwa. Sejalan dengan ucapan Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru, ia berharap Muhammadiyah kedepannya bisa terus memberikan ceramah-ceramah yang mendalam dan bukan lebih banyak menceritakan organisasi.

“Kalau sekarang pengajian hanya menceritakan mengenai Amal Usaha Muhammadiyah, sedangkan sentuhan jiwanya kosong,” sebutnya.

Hal ini menurutnya, menyebabkan banyaknya anggota Muhammadiyah yang badannya anggota Muhammadiyah tapi jiwanya sudah berpindah ke kajian yang lain. “Sebab mereka mendapatkan sesuatu yang dulu ada di Muhammadiyah tapi sekarang hanya ada di kelompok lain,” ujar Saidul.

Rektor UMRI ini juga berharap dengan menghadirkan KH Saad Ibrahim untuk mengisi materi kajian utama, kerinduan seluruh anggota Muhammadiyah untuk mengaji dan mengkaji bisa terpenuhi.

“Muhammadiyah itu orang yang sangat paham tentang Naas, tapi sangat paham tentang realita. Mampu membicarakan Naas sesuai dengan keadaan realita,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua MPKSDI PD Muhammadiyah Pekanbaru Afdal S Ud, M PI, selaku Ketua Panitai Pelaksana, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan yang mengadopsi konsep dari pimpinan Pusat Muhammadiyah, dimana pengajian dilaksanakan dari pagi hingga malam hari dengan menghadirkan empat materi utama.

"Pengajian Ramadan ini diharapkan bisa memperkuat ideologi Muhammadiyah pada basis di akar rumput Persyarikatan Muhammadiyah,"ujarnya .

Kemudian , Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru Jabarullah S Sos, mengatakan, peran Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada dakwah tapi juga harus bersentuhan dengan nilai sosial, ini selaras dengan fungsi Muhammadiyah dalam menegakkan Islam yang sebenar-benarnya di masyarakat.

Dalam kajian ini ucap Jabarullah, akan ada empat materi penting yang akan menjadi penguatan kaidah Islam Kemuhammadiyahan bagi seluruh peserta yang hadir.

Ia juga berharap seluruh peserta bisa secara aktif bertanya kepada pemateri yang menyampaikan kajian pada kegiatan tersebut, terutama kepada Dr. KH Saad Ibrahim, MA , yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Kita kuatkan di kita dulu, baru kemudian kita bisa meyakinkan anggota yang baru atau masyarakat mengenai Al Islam Kemuhammadiyahan ini,” harapnya.