Pekanbaru - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau melakukan kunjungan ke Posyandu Dendang Syair Bunda di Kelurahan Jadirejo, Pekanbaru. Selain melakukan kunjungan lapangan, TP PKK juga datang dalam rangka pemberian bantuan paket makanan tambahan ke posyandu.

Ketua TP-PKK Prov. Riau, Suti Mulyati Edy menghimbau ibu hamil harus menjaga dan rajin memeriksa kehamilannya di puskesmas, bidan, maupun posyandu. Ia menambahkan, ibu haruslah tau perkembangan bayinya dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.

"Ibu harus tau perkembangan bayi, tidak hanya memikirkan diri sendiri. Bayi itu adalah anugerah dari Allah, beri yang terbaik. Kalau perkembangan bayi terjaga, yakinlah insyaallah stunting bisa kita atasi," terangnya, Selasa (6/2/2024).

Ia katakan, setelah pemberian makanan tambahan akan ada penyuluhan mengenai menu masakan yang cocok untuk penurunan stunting di masyarakat. Ini juga untuk mengurangi konsumsi makanan siap saji untuk balita.

Suti Mulyati melanjutkan, sekarang ini makanan instant atau siap saji sangatlah banyak. Makanan seperti itu menciptakan ibu yang malas mengolah makanannya sendiri.

"Boleh, masakan siap saji boleh. Tapi, seandainya ibu memiliki waktu yang lebih banyak lebih baik memasak sendiri. Lebih sehat dan gizi lebih terjamin kalau dibuat sendiri," katanya.

Ia mengatakan, menu yang akan diberikan tujuannya agar orang tua balita tau menu yang sebaiknya disajikan tidak harus mahal. Tidak harus protein hewani seperti ayam, bisa diganti dengan ikan atau protein nabati seperti tahu maupun tempe.

"Penyuluhan menu makanan ini tujuannya agar orang tua balita tau menu yang sebaikanya disajikan. Tidak harus ayam, bisa diganti dengan tahu, tempe, ataupun ikan yang dijual di pasar," imbuhnya.