
Zulfahmi: Dinas PUPR Riau Pastikan Perbaiki Jembatan di Meranti yang Ambruk
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memperbaiki Jembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti yang ambruk di tahun 2024 mendatang.
Jembatan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut ambruk pada, Senin (14/8/2023) malam lalu, diduga akibat tiang pancang baja keropos karena berkarat.
Sebelum ambruk, jembatan sepanjang 70 meter yang menggunakan konstruksi Truss Bridge itu sudah mengalami kerusakan, yakni terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan.
"Jembatan Perawang, sesuai instruksi pak gubernur akan kita perbaiki tahun depan, kara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Riau, Zulfahmi, Senin (25/9/2023).
Untuk perbaikan jembatan tersebut, lanjut Zulfahmi, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun 2023 akan disiapkan Detail Engineering Design (DED).
"DED nya kita susun di anggaran perubahan tahun ini. Namun, kita masih menghitung mana yang lebih efesien, apakah menggunakan kerangka yang lama atau gilder beton. Itu yang masih dihitung," terangnya.
"Jelang jembatan tersebut diperbaiki, lsaat ini transportasi di sana menggunakan penyebaran empang (sampan kayu). Untuk dermaga penyeberangan sudah dikerjakan oleh UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III," tukasnya.
Untuk diketahui, jembatan tersebut dibangun oleh Kabupaten Bengkalis dahulunya sebelum pemekaran, saat ini jembatan berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun, pada tahun 2017 ruas jalan berserta jembatannya di serahkan ke provinsi. Maka saat ini jembatan itu merupakan kewenangan Pemprov Riau.
(Mediacenter Riau/amn)