PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura, Gavin Ang di kediamannya, pada Jumat (15/9/2023). Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas rencana investasi di Provinsi Riau.

Gubri Syamsuar sampaikan, bahwa realisasi investasi di Riau sejak tahun 2019 selalu di atas target yang ditetapkan. Semua ini karena promosi yang tak henti dilakukannya bersama jajarannya di Pemprov Riau, serta sinergi dengan berbagai pihak.

"Untuk Sumatera alhamdulillah sejak tahun 2019 kita selalu berada di posisi pertama dan realisasinya pun selalu melebihi target yang ditetapkan. Untuk tingkat nasional, kita berada di posisi 5," jelasnya.

"Ini tentunya berkat kerja keras kita dalam mempromosikan Riau ke berbagai kalangan yang kita temui, selain itu kita juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota serta Forkopimda untuk menciptakan iklim investasi yang positif di Riau," imbuhnya.

Dijelaskan, realisasi investasi Januari-Desember 2021 melebihi target mencapai Rp901,02 persen triliun, yaitu 104,8 persen dari target RPJMN Rp885,5 triliun dan 100,1 persen dari target Presiden Jokowi Rp900 triliun. Dengan penyerapan tenaga kerja 1.207.893 orang.

Dengan rincian, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp447 triliun atau 49,6 persen dan PMA capai Rp454,05 triliun atau 50,4 persen. Dari keseluruhannya, pos investasi luar Jawa totalnya Rp468,2 triliun atau 52,02 persen dan tumbuh 12,2 persen year on year. Sedangkan, Jawa totalnya Rp432,8 triliun atau 48 persen dan tumbuh 5,9 persen year on year.

"Kemudian, jika dirincikan dari lokasi investasi periode Januari-Desember 2021,  posisi lima besar ditempati oleh Jawa Barat (Jabar) Rp136,1 triliun, DKI Jakarta Rp103,7 triliun, Jawa Timur (Jatim) Rp79,5 triliun, Banten Rp58 triliun dan Riau Rp53 triliun. Riau merupakan satu-satunya provinsi dari luar Jawa yang masuk peringkat lima besar lokasi investasi tertinggi sepanjang 2021," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Gavin Ang sampaikan, bahwa pihaknya akan membawa perusahaan Singapura yang tertarik untuk berinvestasi ke Provinsi Riau.

"Saya sangat senang di Indonesia hingga sampai di Pekanbaru, kami di sini untuk kesempatan berinvestasi, Riau adalah gerbang investasi Sumatera, dan saya akan mencoba membawa perusahaan Singapura datang ke Riau untuk berinvestasi," tutupnya.