PEKANBARU - Vannes Wijaya, pelajar SMAN 8 Pekanbaru, sukses meraih medali perak di ajang International Olympiad in Informatics atau Olimpiade Komputer Internasional di Hungaria.

Tak hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Vannes Wijaya yang sudah dipastikan lulus di Universitas ternama di Singapura tanpa tes ini juga mengharumkan nama Provinsi Riau yang dikenal sebagai Negeri Melayu Lancang Kuning.

Terkait prestasi yang diraihnya, Vannes menceritakan bahwa saingannya saat mengikuti ajang Olimpiade Komputer tersebut berasal dari berbagai negara di dunia.

"Mengikuti olimpiade ini ada sebanyak 87 negara, termasuk Indonesia," katanya saat diwawancarai, Rabu (7/9/2023).

Vannes Wijaya mengatakan bahwa pertandingan itu memberinya pengalaman, motivasi, dan harapan. Ia menilai ajang tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Saya merasakan bahwa soal-soalnya sangat menantang, bahkan beberapa peserta yang pernah mengikuti kejuaraan ini mengatakan bahwa soal-soalnya lebih sulit lagi dibandingkan dengan olimpiade sebelumnya," imbuhnya.

Adapun salah satu faktor yang membuat Vannes makin bersemangat saat Olimpiade adalah keikutsertaan negara-negara maju seperti Amerika dan China. Ia mengaku tidak merasa minder dengan peserta dari negara-negara maju tersebut. Sebaliknya, hal itu menjadi penyemangat baginya untuk melakukan yang terbaik.

"Justru dengan keikutsertaan negara maju itulah membuat saya termotivasi lagi berbuat yang terbaik," tambahnya.

Keberhasilan dua kali meraih medali perak di ajang internasional tidak membuat Vannes menyerah begitu saja. Ia masih ingin terus meraih prestasi yang lebih tinggi.

"Kalau ada kesempatan lagi saya akan mengikuti lagi. Saat ini saya sangat senang bisa mengikuti kompetisi ini dan memberikan medali untuk Indonesia. Ke depannya saya ingin mencapai prestasi-prestasi yang lebih tinggi lagi," tutupnya.