Progres Penyaluran BKK Desa Pemprov Riau Capai 80 Persen
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2024 mengalokasikan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa sebesar Rp318.199.529,000. Bantuan tersebut untuk 1.591 desa se-Provinsi Riau.
Saat ini realisasi BKK Pemprov Riau untuk desa sudah mencapai 80 persen. Dimana sebanyak 1.000 desa telah menerima tranfer dana seger dari Pemprov Riau.
Demikian diutarakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMD-Dukcapil) Riau, Djoko Edy Imhar, Selasa (20/8/2024).
"Sampai saat ini penyaluran BKK Pemprov Riau untuk desa lebih kurang sudah 80 persen. Alhamdulillah pelaksanaan penyaluran tidak ada kendala," kata Djoko.
Dia menjelaskan, dari 1.591 desa yang menerima bantuan, saat ini progresnya dokumen 140 desa proses verifikasi di PMD Dukcapil Riau. Kemudian sebanyak 1.450 proses verifikasi di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau untuk proses penyaluran lewat Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
"Jadi proses verifikasi itu ada dua tahap, pertama dilakukan Dinas PMD Dukcapil Riau dan verifikasi di BPKAD Riau. Jadi yang selesai verifikasi di PMD itu ada 1.450 an desa dari 1.591 desa, dan itu sudah kita serahkan dokumennya ke BPKAD Riau. Kemudian BPKAD telah menyerahkan ke BRK Syariah itu lebih kurang 1.000 desa sudah disalurkan," terangnya.
"Lalu, dari 1.591 desa hanya tinggal 1 desa yang belum menyampaikan proposal BKK Pemprov Riau, yaitu Kepenghuluan Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Ini kita beri waktu sampai 31 Agustus, karena itu terakhir penyerahan proposal BKK," tandasnya.
Untuk diketahui, besaran BKK Pemprov Riau untuk desa bervariatif. Dimana rata-rata besaran bantuan sebesar Rp200 juta masing-masing desa. Namun bantuan tersebut disesuaikan dengan klasifikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Indeks Desa Membangun (IDM).
(Mediacenter Riau/amn)