Kurangi Pemakaian Kemasan Plastik di Lingkungan Sekolah, Alfedri Bagikan Tumbler ke Pelajar
Siak - Bupati Siak Alfedri mengajak para guru dan pelajar mengurangi sampah anorganik seperti plastik di lingkungan sekolah. Plastik itu, berasal dari pembungkus minuman dan pembungkus makanan yang biasanya digunakan siswa saat jajan di warung.
Menurut Alfedri, mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah. Wujud nyata program tersebut, Bupati Alfedri membagikan tumbler (Wadah Minum) kepada Siswa dan Siswi di SMAN 1 Kandis dan SMAN 3 Kandis.
Alfedri membagikan thunbler saat menghadiri Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, dan Prekursor Narkotika (P4GN)
"Hari ini saya bagikan tumbler kepada anak-anak bapak di SMAN 1 dan SMAN 3 Kandis. Saya harap tumbler ini digunakan sebaik mungkin, dan dibawa ke sekolah setiap hari. Tumbler ini bapak kasi supaya kita bisa mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah," ujarnya, di Kandis, Siak, Kamis (15/8/2024).
Disampaikan dia, bahaya sampah plastik yang mencemari lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan. Masyarakat, pelajar turut andil dalam mengurangi pencemaran akibat sampah plastik ini.
“Aksi mengurangi dampak sampah plastik juga bisa dilakukan anak-anak di lingkungan sekolah. Ajak anak menjadi pelopor kesadaran bijak plastik di sekolah dengan aksi sederhana, seperti contoh kegiatan jumat bersih,” sebutnya.
Ia menjelaskan, tahun 2021, Indonesia menjadi negara ke-5 dengan buangan sampah plastik ke laut terbanyak di Dunia dengan jumlah 56.333 Ton. Jumlah tersebut sekitar 6 persen dari sekitar 824.234 ton sampah plastik yang dihasilkan oleh Indonesia.
“Ini sangat menghawatirkan, kita punya Sungai Siak, yang perlu di jaga agar tidak tercemar dari limbah, rumah tangga, industri dan juga sampah plastik yang dapat mengancam keberlangsungan makluk hidup dalamnya,” pintanya.
Upaya-upaya diatas, bagian dari ujuan Siak Hijau melalui road map nya mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dalam pemanfaatan sumberdaya alam serta peningkatan ekonomi masyarakat.
"Seperti mengurangi pemaiakan kemasan berbahan plastik dan penghijauan di lingkungan sekolah termasuk cita-cita Siak Hijau,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/MC Riau)