Kepala BPBD Sebut, Kabupaten Siak Saat ini Nol Titik Api
Siak - Jumlah fire spot atau titik api di Kabupaten Siak, Riau, nihil atau nol. Kondisi tersebut, akibat pascahujan lebat beberapa hari lalu.
Demikian disampaikan, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Herianto. Ia menyebutkan, dalam 3 hari terakhir ini, hujan lebat terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Siak.
"Guyuran hujan sangat membantu pemadaman titik api di sejumlah kecamatan di kabupaten Siak,” sebut dia, dalam keterangan resmi, Selasa (6/8).
Meskipun demikian, pihaknya bersama tim Karhutla kabupaten tetap siap siaga satu sambil memantau dan berkoordinasi lintas sektor, terutama kepada kampung dan kecamatan yang rawan terjadinya Karhutla.
“Terakhir kita memadamkan Karhutla di km 7 jalan lurus arah dayun, ada 10 hektar yang terbakar, namun saat ini, sedang dilakukan pendinginan,” kata dia.
Heri menjelaskan cuaca panas ekstrrm saat ini, membuat lahan gambut mudah sekali terbakar. Ia mengimbau masyarakat yang pergi ke kebun dilarang membuang puntung rokok sembarangan.
“Kami minta warga, tidak membakar lahan, apa lagi membuang puntung rokok sembarangan. Kalau terbakar kita semua repot, mari kita sama-sama menjaga dan berdoa, semoga kabupaten Siak terus diguyur hutan,” sebutnya.
Herianto mengatakan, pemadaman api melalui udara juga sangat membantu petugas darat di lapangan. Karena Karhutla yang terjadi beberapa lalu, ada beberapa titik lahan yang terbakar cukup luas seperti di Tasik Betung, Kecamatan Mandau kemarin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Provinsi Riau, termasuk Arara Abadi kemarin juga bantu padamkan api di Teluk Lancang Mandau menggunakan heli nya,” kata dia.
Menurut Heri, pemadaman melalui darat jangkauan personel terbatas. Selain Karhutla terjadi di lahan yang lebat ditambah suplai air yang terbatas, asap tebal dan, angin cukup kencang. Jadi pemadaman melalui udara sangat efektif.
“Karhutla ini, bencana tahunan yang harus kita antisipasi bersama, seperti saat ini, kita tak bisa santai-santai. Posisinya siap siaga ada api siap meluncur menuju titik api,” kata dia lagi.
Lebih lanjut diungkapkan Heri, bahwa di Kabupaten Siak terdapat 71 kampung yang rawan karhutla. Untuk itu, ia minta pemerintah kampung menghimbau warganya tidak membakar lahan saat musim kemarau seperti sekarang.
(Mediacenter Riau/jep)