Cegah Penyakit, Tim FK UNRI Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat
Pekanbaru - Tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI) terus berupaya meningkatkan kesadaran kesehatan melalui edukasi dan skrining kesehatan bagi masyarakat. Pasalnya, saat ini makanan dan minuman tinggi kalori semakin marak dan variatif.
Di sisi lain, masih belum banyak masyarakat yang rutin melakukan olahraga. Kondisi tersebut, memicu meningkatnya berbagai penyakit di masyarakat. Hal itu mendasari tim pengabdian dari FK UNRI untuk meningkatkan kesadaran kesehatan melalui edukasi dan skrining kesehatan.
dr Fatmawati selaku ketua tim pengabdian FK UNRI untuk hiperkolesterolemia mengatakan, belum lama ini, pihaknya telah mengedukasi dan skrining kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten Kampar.
"Kami telah edukasi dan skrining kesehatan melibatkan Komunitas Donor Darah Sei Garo. Kegiatannya dilakukan di Aula Desa Trimanunggal, Kabupaten Kampar, pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu," ujar dr Fatmawati, Kamis (1/8).
Disampaikan dr Fatmawati, tim pengabdian FK UNRI memberikan edukasi terkait pola makan dan aktivitas fisik yang kurang baik dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.
"Kolesterol tersebut dapat menumpuk bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung," ungkap dr Fatmawati.
Disampaikan dia, untuk menurunkan kolesterol perlu dilakukan modifikasi gaya hidup dengan diet rendah kolesterol dan cukup serat. Kurangi atau hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti otak, seafood, kuning telur, jeroan & organ dalam lainnya.
"Lakukan olahraga teratur 150 menit per minggu, dianjurkan olahraga aerobik seperti senam, jalan kaki, jogging, atau berenang. Ikuti arahan dokter terkait penggunaan obat-obatan penurun kolesterol apabila diperlukan," ujarnya.
Sementara, Ketua tim pengabdian dari FK UNRI tentang asam urat, dr Mukhyarjon, M Biomed, SpPD mengatakan, bahwa masyarakat perlu memperhatikan dan membatasi konsumi makanan yang tinggi purin yang merupakan senyawa pembentuk asam urat.
"Untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan, tim pengabdian FK UNRI memberikan edukasi mengenai penyebab, gejala, dan cara pencegahan beberapa penyakit seperti diabetes, kolesterol, dan asam urat," kata dr dr Mukhyarjon.
Ketua Komunitas Donor Darah Sei Garo, M Mujib mengapresiasi kegiatan pengabdian tim FK UNRI tersebut. Dia berharap hasil skrining yang dilakukan oleh tim FK UNRI dapat meningkatkan kesadaran anggota komunitas kami terhadap kesehatan masing-masing.
"Kami berharap anggota komunitas kami dapat hidup sehat sehingga dapat membantu masyarakat melalui kegiatan donor darah," ujarnya.
Adapun sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Tim pengabdian dari FK UNRI yaitu, edukasi mengenai penyebab, gejala, dan cara pencegahan diabetes mellitus dan asam urat dilakukan oleh dr Dani Rosdiana, SpPD.
Selanjutnya edukasi mengenai kolesterol dan penyakit jantung disampaikan oleh dr Chandra Wijaya, M Biomed, SpJP Selanjutnya, komunitas donor darah melakukan aksi donor darah yang dilanjutkan dengan skrining kesehatan.
Lalu, Pemeriksaan gula darah dilakukan oleh tim dr Enikarmila Asni, M Biomed, M Med Ed, Rahmat Azhari Kemal, MSi, dan dr Yossi Maryanti, M Biomed, SpN.
Ada pula pemeriksaan kolesterol dilakukan oleh tim Dr dr Fatmawati, SpPK, dr Chandra Wijaya, M Biomed, SpJP, dan dr Ariza Julia Paulina. Kemudian, Pemeriksaan asam urat dilakukan oleh tim dr Mukhyarjon, M Biomed, SpPD, Dr dr Ismawati, MBiomed, dan dr Dani Rosdiana, SpPD.
(Mediacenter Riau/MC Riau)