Terima Sertifikat Halal Dari Pemprov Riau, Sefrinaldi : Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Pada Produk Kami
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau kembali membagikan nomor induk berusaha (NIB), Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM di Riau.
Salah seorang pelaku UMKM asal Kabupaten Rokan Hulu, Sefrinaldi yang merupakan pemilik dari Gerai Kangen mengungkapkan bahwa, dirinya merasa senang dengan program kemudahan perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau kepada dirinya itu.
“Saya merasa senang, karena memang legalitas halal ini sangat dibutuhkan oleh para UMKM,” katanya di Hotel Prime Park Pekanbaru. Kamis, (1/8/2024).
Kemudian, ia juga menjelaskan, Apalagi produk-produk yang dijajakannya tersebut bergerak dibidang kuliner. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap perluasan pangsa pasar serta meningkatkan kepercayaan konsumen. Adapun beberapa produk yang diproduksinya yaitu kebab frozen, minuman probiotik kurma, pokat durian, dan bubble jagung durian.
“Kami telah berjualan dari tahun 2021. Alhamdulillah produk kebab frozen kami sudah lulus BPOM dan sudah mendapat sertifikat halal semua,” ungkap Sefrinaldi.
Sefrinaldi bercerita, untuk pemasaran sendiri, selain menjualnya di gerai miliknya yang berlokasi di Ujung Batu, biasanya produknya juga dijajakan di Swalayan hingga Toko Oleh-Oleh yang ada di Rohul dan Pekanbaru.
Menurutnya, dengan adanya sertifikat halal yang disandang oleh produk-produknya tersebut, akan membuat masyarakat semakin yakin untuk membeli produk-produk kuliner yang diproduksinya itu.
“Dengan adanya sertifikat ini masyarakat tidak bingung lagi dan semakin yakin bahwa produk-produk kami sudah legal halalnya,” ungkap Sefrinaldi.
Senada dengan Sefrinaldi, Rahyu Liza yang juga merupakan pemilik UMKM kuliner Sinar Snack berharap dengan terbitnya NIB dan sertifikat halal yang didapatnya itu dapat meningkatkan nilai produksi atas usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 2018 silam.
“Kami berharap hal ini bisa meningkatkan kulitas produk kami. Sehingga pendapatan kami juga dapat meningkat,” tutup Rahyu Liza.
(Mediacenter Riau/wjh)