4 Hari Kapolsek Kempas Padamkan Kebakaran Lahan Siang dan Malam
Pekanbaru - Kapolsek Kempas AKP Mardani Tohenes bersama Tim Karhutla sejak hari Minggu sampai hari ini Rabu (31/7) melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Titik api terpantau di beberapa titik di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Mardani memimpin Tim dalam memadamkan kebakaran lahan. Titik api berawal dari monitoring aplikasi Dasbor Lancang Kuning (DLK).
"Dalam aplikasi itu, terdeteksi 7 titik hotspot, yaitu 6 titik di Parit 17 Desa Kerta Jaya dan 1 titik di Parit Buncit Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas," kata Mardani.
Mardani menyebutkan, lokasi kebakaran paling jauh berada di Parit 17 Desa Kerta Jaya dengan jarak 23 kilometer dari Polsek Kempas dengan menggunakan sepeda motor.
Kemudian, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju titik api sejauh 3 kilometer dari jalan. Jalan yang dilalui adalah sebagian jalan desa dan jalan kebun.
"Luas lahan yang terbakar adalah 3,5 hektar yang merupakan lahan kosong semak belukar dan struktur tanah gambut," kata Mardani.
Untuk lokasi kebakaran lahan yang paling dekat adalah parit Buncit Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas, berjarak 8 km dari Mapolsek Kempas.
Luas lahan yang terbakar lebih kurang 1 hektar dan struktur tanah gambut. Lahan ini merupakan kebun kelapa sawit milik masyarakat.
"Kekuatan personel yang diturunkan sebanyak 60 orang, terdiri dari anggota Polri 20 personel, TNI 5 personel, BPBD Inhil 10 orang, MPA 5 orang, pihak PT. SRL 2 orang dan aparat kecamatan dan desa 8 orang serta masyarakat 10 orang," terangnya.
Personel yang turun melakukan upaya verifikasi titik hotspot dan pemadaman serta pendinginan di lokasi Karhutla yang termonitor. Selanjutnya dilakukan pemasangan police line pada lokasi kebakaran, kemudian dilakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran.
Tak berjalan mulus, proses pemadaman tim di lapangan mengalamai kendala seperti karakteristik lokasi lahan gambut kering. Sehingga apabila ada angin berhembus kencang dahan dan kayu kering mudah terbakar.
Kondisi angin kencang cukup menyulitkan proses pemadaman. Selain itu sulitnya akses menuju ke lokasi yang terbakar tersebut, harus melewati semak belukar.
"Mari kita sama-sama berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar turun hujan di lokasi karhutla di wilayah Polres Indragiri Hilir dan Polsek Kempas," pungkas Mardani.
(Mediacenter Riau/asn)