ppid@riau.go.id (0761) 45505
Pj Gubri Dorong Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Pj Gubri Dorong Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

  • PPID UTAMA
  • 29 May 2024
  • 135 View

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto membuka acara penilaian kinerja pemerintah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan prevalensi stunting 2024. Acara tersebut digelar di Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada Rabu (29/5/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan prevalensi stunting pada pelaksanaan kinerja 2023 lalu. Kegiatan ini juga untuk memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.

Kemudian, mengevaluasi dan mengapresiasi kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan prevalensi stunting. 

Peserta terdiri dari tim percepatan penurunan stunting (TPPS) 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, tim penilaian kinerja Pemerintah kabupaten dan kota dalam percepatan penurunan stunting se provinsi Riau. Serta, tim percepatan pengawas stunting se-Provinsi Riau.

Metode pelaksanaan terdiri atas tiga tahapan, pertama review data monitoring dan evaluasi aksi konvergensi. Tim penilaian telah melakukan review data berdasarkan hasil input dokumen Bangda tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada 7 sampai 10 Mei 2024. 

Tahap kedua, tim penilai melakukan kunjungan lapangan secara uji petik dalam rangka validasi data serta penggalian eviden melalui FGD yang telah dilaksanakan pada 13 sampai 24 Mei 2024 yang lalu.

Ketiga,  penilaian kinerja oleh tim penilai kinerja berdasarkan paparan yang disampaikan oleh TPPS kabupaten dan kota. Serta tanya jawab pada saat penilaian yang dilaksanakan pada 29 sampai 30 Mei tahun 2024.

SF Hariyanto katakan, Pemerintah Provinsi Riau sebagai wakil pemerintah pusat di daerah mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan integrasi pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten dan kota. 

Oleh karena itu, menurutnya penilaian kinerja yang akan dilaksanakan menjadi sangat penting sebagai hasil kinerja dari pembinaan dan pengawasan pemerintah Provinsi Riau dan komitmen kepala daerah terhadap pencegahan dan penurunan stunting yang konvergen dan terintegrasi.

"Saat kunjungan di lapangan pada 12 kabupaten kota oleh tim penilai itu harus menjadi perhatian, pertama seluruh unsur pemangku kepentingan, OPD, dan pemerintah desa dan kelurahan yang sudah sama-sama bekerja. Namun, kerja sama antarpemangku kepentingan belum secara optimal terjalin secara kolaboratif dan konvergen pada kelompok sasaran. Artinya yang di desa-desa, kita harus perhatikan juga kerja samanya. Harus terintegrasi," jelasnya.

"Oleh karena itu dalam penilaian kinerja diharapkan kepada seluruh pihak untuk berfokus pada seluruh kelompok sasaran dan prinsip kolaborasi dan konvergensi," imbuhnya.

Mantan pejabat Kementerian PU itu meminta, kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan kota agar dapat melakukan akselerasi melalui konvergensi intervensi serentak pada 10 pasti. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Intervensi serentak kepada seluruh sasaran melalui pendataan, penimbangan, dan edukasi sehingga perlu dipastikan ketersediaan antropometri di Posyandu dan sumber daya manusia yang terlatih, tentunya intervensi serentak tersebut tidak akan berhasil jika tidak dilakukan secara kolaboratif dan konvergen," sebutnya.

"Pemerintah daerah kabupaten dan kota diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada, baik dan sumber dan APBD, APBN, CSR untuk pencegahan dan penurunan stunting. Selanjutnya, perlu melakukan evaluasi pelaksanaan intervensi gizi spesifik serta melaporkan aksi konvergensi stunting secara rutin pada Gubernur sebagai Wakil pemerintah pusat di daerah," tutupnya.



(Mediacenter Riau/Alw)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

342

  • 94 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 67 Sedang Proses

Member PPID

427

  • 426 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir