ppid@riau.go.id (0761) 45505

Gubri Edy Nasution Sampaikan Konsep Pembangunan di Riau

  • PPID UTAMA
  • 02 January 2024
  • 808 View

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, ingin pembangunan di Provinsi Riau fokus pada sektor pertanian. Ia melihat saat ini ketahanan pangan di negeri Melayu itu, baru tercukupi 25 persen, sementara 75 persen dipenuhi dari daerah luar. 

"Dari 6,7 juta jiwa penduduk Riau, kemampuan kita untuk menyiapkan ketahanan pangan secara internal itu hanya 25 persen, inipun cenderung kurang. Artinya, pangan utama kita (beras, jangung, dan lainnya) hanya mampu kita siapkan kurang dari 25 persen. Sementara, 75 persen lainnya itu, kita sangat tergantung dari daerah lain, seperti Sumbar, Sumut, Jawa, dan berbagai daerah lainnya," jelas Gubri Edy Natar saat memimpin apel di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/1/2024). 

Melihat situasi global saat ini, baik itu perang Ukraina dan Rusia, lalu Israel dan Palestina, maupun permasalahn global lainnya, Gubri Edy Natar khawatir hal tersebut akan menyebabkan krisis pangan di dunia. Sementara, Riau belum memiliki persiapan yang cukup. 

Untuk mengatasi hal itu, Gubri Edy Natar bertekad akan memulai pembangunan Riau ke depannya dari sektor pertanian. Sehingga, jika pangan tercukupi, ia yakin sektor lainnya juga akan berjalan sesuai harapan. 

"Kita tidak bisa membayangkan kalau suatu saat dengan situasi yang tidak jelas seperti ini, kemudian terjadi krisis pangan dunia. Kemudian, merembet menjadi krisis pangan di berbagai tempat, itulah sebabnya kita harus mengantisipasi jauh-jauh hari," imbuhnya. 

Dihadapan seluruh pejabat dan staf di OPD lingkungan Pemprov Riau, Gubri Edy Natar menyampaikan, bahwa jika ingin memajukan Riau, hal pertama yang harus diperhatikan yakni memastikan seluruh masyarakat Riau terpenuhi pangannya. Ini nantinya akan dirangkai dalam beberapa konsep pembangunan Riau kedepan. 

"Karena jika pangan sudah terpenuhi atau perut masyarakat sudah terisi, barulah bisa kita ajak untuk produktif," imbuhnya. 

Selanjutnya, konsep kedua yakni layanan kesehatan terpenuhi. Ini dibuktikan dengan memberikan akses kemudahan dalam memperoleh layanan kesehatan bagi masyarakat Riau melalui kerjasama dengan pemerintah kota/kabupaten agar terwujud masyarakat yang sehat. 

Ketiga, rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. Selain itu, masyarakat juga perlu diberikan pendidikan dan pelatihan, agar terciptanya masyarakat yang produktif dan berdaya saing. 

"Setelah masyarakat kenyang [pangan terpenuhi], badannya sehat [mendapatkan akses kesehatan], dan pikirannya tenang, maka baru bisa diajak untuk produktif melalui pendidikan atau pelatihan. Kalau ini dilakukan dengan baik, maka Riau bisa menyiapkan masyarakat yang siap bersaing," jelas Edy Nasution. 

Keempat dan seterusnya, menyediakan lapangan pekerjaan dan ekonomi kerakyatan, infrastruktur untuk kemajuan ekonomi, serta kehidupan masyarakat melayu yang agamis. 

Gubri Edy Nasution berharap, beberapa kosep pembangunan Riau tersebut dapat terealisasi dan dilakukan dengan kolaborasi bersama banyak pihak, sehingga kemajuan untuk Riau dan kesejahteraan masyarakat bisa betul-betul terwujud. 

Untuk itu, ia meminta kepada setiap OPD dan seluruh kepala daerah untuk membuat penganggaran yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat. (MC Riau/NV)



(Mediacenter Riau/nv)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

710

  • 282 Tersedia Setiap Saat
  • 372 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

418

  • 134 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 88 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store