PEKANBARU - Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) bertemu ribuan mahasiswa baru (Maba), dalam rangka pengenalan organisasi alumni yang digelar di Aula Sutan Balia, Jumat (11/8).

Kegiatan ini disambut antusias yang tinggi oleh mahasiswa baru dan berjalan dengan penuh keakraban. Ketua  Dr Moris Adidi Yogia,  ikut dalam kegiatan pengenalan ini. Dia didampingi Rahmat Gusra selaku ketua harian dan jajaran pengurus.

Kegiatan pengenalan ini dipandu Aldi selaku moderator yang juga merupakan pengurus IKA FISIP. Rangkaian kegiatan, pertama seluruh mahasiswa masing-masing jurusan menyampaikan yel-yel, dilanjutkan pengenalan pengurus IKA, mulai dari ketua dan pengurus lainnya.

Selanjutnya, Ketua IKA Dr Moris Adidi Yogia, memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa tentang apa itu ikatan alumni dan fungsinya.

IKA FISIP Unri kata Moris adalah wadah bagi para alumni untuk menjalin silaturahmi setelah menamatkan diri dan tetap berkontribusi bagi FISIP. 

"Jadi setelah adik-adik sekalian menamatkan perkuliahan, maka anda sudah menjadi anggota IKA FISIP Unri," kata Moris.

Maka, jika telah menjadi alumni, lanjut Moris, seluruh lulusan FISIP Unri masih bisa berkontribusi terutama terkait penerapan dan pelaksanaan kurikulum merdeka yang sudah diterapkan di perguruan tinggi.

Sampai saat ini, lanjut Moris, para Alumni FISIP Unri telah banyak yang berhasil dan tersebar di Indonesia dan bahkan di luar negeri.

"Adik-adik perlu tahu sampai saat ini sudah banyak alumni fisip yang telah berhasil yang tersebar di Indonesia dan di luar negeri," kata Moris.

Karena itu, Dosen dan Pengamat Kebijakan Publik ini berharap seluruh mahasiswa baru nantinya dapat menyelesaikan perkuliahan di FISIP Unri.

"Saya tunggu adek-adek empat tahun lagi, bergabung di IKA FISIP Unri," ujar mantan Dekan FISIP Universitas Islam Riau (UIR) ini.

Pada gilirannya, Ketua Harian FISIP Unri Rahmat Gusra mengatakan, bahwa pihaknya ikut andil pada kegiatan pengenalan mahasiswa. Karena berharap mahasiswa baru dapat menjalankan perannya ditengah-tengah masyarakat sebagai agent of change, atau agen perubahan.

"Kami hadir disini karena kami sebagai alumni kami ingin memberikan pemahaman tentang mahasiswa yang kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitar," kata Rahmat Gusra.

Mantan Gubernur BEM FISIP ini mengatakan, semasa menjadi mahasiswa dia juga mendapatkan ilmu dari senior-senior terdahulu tentang pentingnya berorganisasi di kampus.

"Memang menamatkan kuliah itu yang utama, namun saat menjadi mahasiswa adek-adek perlu berorganisasi agar mendapatkan ilmu yang lebih," jelas Rahmat Gusra

Dia mengatakan, selaku pribadi, saat ini prihatin terhadap mahasiswa juniornya yang mengalami degradasi terhadap pergerakan organisasi dan selaku kontrol sosial terang jalannya roda pemerintahan.

"Saat ini saya merasa prihatin terhadap mahasiswa sekarang yang mengalami degradasi terhadap kurangnya kontrol sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Dan saya berharap adek-adek mahasiswa dapat mengangkat kembali fungsi mahasiswa ditengah-tengah masyarakat sebagai agen perubahan, seperti yang diajarkan para senior kami terdahulu," ungkap Rahmat Gusra.

Usai kegiatan pengenalan alumni, acara selanjutnya pengenalan terhadap jurusan masing-masing. Kemudian eksistensi organisasi mahasiswa di kampus Fisip Unri. (BTS)